Tomohon Sulawesi Utara
Pastor Reiner Saneba Ajak Masyarakat Sulawesi Utara Jaga Kamtibnas Jelang Hari Besar Keagamaan
Dalam menghadapi Pemilu 2024, dia mengajak untuk menjaga keamanan bersama dengan bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah pesan perdamaian disampaikan oleh Pastor Reiner Saneba, Paroki St Joseph Sarongsong Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Dia mengajak masyarakat Sulawesi Utara untuk bekerja sama membangun ketertiban dan keamanan masyarakat kita.
"Mari kita membangun Kamtibnas di hari raya besar keagamaan, dengan aman tertib dan terkendali," ujar Senin (4/12/2023)
Terlebih juga dalam menghadapi Pemilu 2024, dia mengajak untuk menjaga keamanan bersama dengan bekerjasama dengan TNI dan Polri, untuk menjaga Indonesia yang damai, aman terkendali.
"Mari kita jaga Negara Indonesia, Tuhan Yesus Memberkati kita semua," jelasnya
Ormas Keagamaan dan Masyarakat Serukan Perdamaian: Situasi Sulut Kondusif
Sejumlah organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Persatuan Organisasi Lintas Agama, Adat dan Budaya (POLA) Sulawesi Utara menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, di Mapolda Sulut, Jumat (1/12/2023).
Pertemuan bersama Kapolda Sulut ini dipimpin oleh Ketua Persatuan Organisasi Lintas Agama, Adat dan Budaya (POLA) Sulawesi Utara Puboksa Hutahaean didampingi Sekum POLA Muhammad Rasubala (Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Islam Nusa Utara).
"Kita memberikan apresiasi kepada Polda Sulut, saat ini kondisi Kota Bitung sudah kondusif. Silaturahmi ini terus dibangun kedepan agar tidak ada pihak manapun yang membuat kegaduhan di Kota Bitung," ucap Ketua POLA.
Jadi lanjutnya, tinggal bagaimana seluruh elemen masyarakat menjaga Kota Bitung dan Sulawesi Utara agar tetap terjaga situasi kamtibmas.
"Kedepan mari kita membangun komunikasi dan koordinasi, minum kopi bersama antar Ormas. Kami juga berharap Forkopimda bisa melakukan penggalangam kepada Ormas agar selalu menjaga kamtibmas," katanya.
Sementara itu Kapolda menegaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan dan organisasi adat.
"Kita bahas rencana kedepan, menjaga situasi agar tidak terpengaruh. Kita menata kedepan apa yang bisa kita lakukan untuk bisa menangkal segala macam isu hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," singkat Kapolda.
Adapun organisasi yang berada dibawah POLA yaitu, Yayasan Cahaya Mercusuar Indonesia (YCMI), KIBAR, KKISNU, Laskar Anti kurupsi Indonesia (LAKI),
Waraney TTL, DPW Rifa'iyah, MANGUNI MUDA INDONESIA, GERCIN Bitung, PROJAMIN DPC Kota Bitung, LASKAR MANGUNI INDONESIA DPD KOTA BITUNG, Banser Bitung,
WULAN, BKPRMI Bitung, Laskar Mujahidin Bitung, Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Generasi Perdamaian, LAKRI, Laskar Merah Putih Perjuangan, Laskar Angin Mamiri, Legio Christy LC Bitung, Brigade Masjid, Peace Generation dan KPK Independent. (Ren)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Kronologi Residivis Pembunuhan Serang Warga dengan Parang Saat Pesta Miras di Tomohon |
![]() |
---|
Residivis Kasus Pembunuhan Ditangkap Polisi Usai Aniaya Warga di Tomohon |
![]() |
---|
Lakalantas Viral di Tomohon Berakhir Damai, Polisi dan Driver Online Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Ini Rute Alternatif Pengalihan Arus Lalu Lintas di Tomohon saat TIFF 2025 Berlangsung |
![]() |
---|
Sosok Reinhard Tololiu, Doktor Hukum Peraih Cumlaude IPK 4,00 yang Kini Dilantik Jadi Kajari Tomohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.