Profil Jabes Ezar Gaghana Bakal Calon Bupati Sangihe dari Partai Golkar, Jadi Petahana

TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe – Perhelatan Pilkada Sangihe 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar merestui Jabes Ezar Gaghana sebagai Bakal Calon Bupati (Balonbup).

Jabes satu-satunya politisi di Sangihe yang lebih dulu aman sebagai Calon Bupati (Cabup) pada perhelatan Pilkada Sangihe 2024.

Itu artinya ia akan menjadi calon bupati petahana.

Ditemui di Kantor DPD II Partai Golkar Sangihe baru-baru ini, Jabes mengungkapkan penugasan DPP berlaku secara nasional kepada 1127 kader partai dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

“Jadi ini langkah lebih cepat Golkar secara nasional untuk menetapkan penugasan kader dalam memenangkan Pileg dan Pilkada,” kata Jabes didampingi Sekretaris Golkar Sangihe Jusak Ruitan dan Ketua Bapilu Benny Pilat.

Dengan adannya surat penugasan tersebut, Jabes yang juga Bupati Sangihe periode 2017-2022, mengajak kepada seluruh jajaran pengurus, kader dan simpatisan partai Golkar agar memenangkan Golkar pada Pileg Februari 2024 serta memenangkan Prabowo-Gibran, Capres-Cawapres Republik Indonesia.

Semenrara itu, Pemerhati Politik Sangihe Monteski Kawuka menyebut langkah cepat Golkar menugaskan Jabes sebagai Balonbup juga sebagai warning kepada Parpol lain jika Golkar sudah sangat siap menghadapi Pemilu 2024.

"Kalau bisa dikata kandidat Cabup partai lain sudah ketinggalan kereta, pak Jabes sudah lebih dulu ditunjuk Golkar sebagai Balonbub,"kata Monteski.

"Apalagi interval Pilkada yang sangat mepet seusai Pileg, Golkar tentunya bisa langsung action, termasuk mematangkan sosialisasi," tambah pria yang akrab disapa Iski.

Lantas siapa sosok Jabes Ezar Gaghana?

Jabes Ezar Gaghana adalah seorang politikus asal Sulawesi Utara yang penah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sangihe sejak 2017-2022.

Jabes sebelumnya pernah juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Sangihe selama dua periode, pada 2006–2011 dan 2011–2016.

Jabes lahir pada 7 September 191 di Pulau Batunderang, Kabupaten Sangihe Talaud (kini Kabupaten Kepulauan Sangihe), Sulawesi Utara.

Ia menamatkan sekolah dasarnya di SD YPK Batunderang pada tahun 1973, kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Tamako hingga selesai pada 1976.

Pendidikan tingkat menengah atasnya ia jalani di SMA Negeri 169 Tahuna (sekarang bernama SMA Negeri 1 Tahuna) dari 1977 sampai lulus pada 1980.

Pasca lulus SMA, Jabes merantau ke Lombok dan bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi hingga tahun 2000.

Ia turut aktif di kepengurusan beberapa organisasi perusahaan konstruksi, seperti Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO), Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI), dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) khususnya di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, tempat di mana ia menghabiskan karier usaha bidang konstruksinya.

Disela-sela kesibukannya bekerja, pada tahun 1994, Jabes berhasil menuntaskan studinya di Universitas Mahasaraswati Mataram dengan meraih gelar Sarjana Ekonomi.

Ia melanjutkan pendidikannya pada 2007, gelar Magister Ekonomi akhirnya ia dapatkan dari Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2008.

Jabes terjun ke dunia politik sejak tahun 2000-an, awalnya ia adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Pada pemilihan umum 2004, dirinya terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di dewan ia menjabat sebagai wakil ketua DPRD hingga 2006.

Pada 17 Oktober 2006, Jabes dilantik menjadi Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, ia mendampingi Bupati petahana Winsulangi Salindeho yang memenangkan pemilihan umum Bupati Kepulauan Sangihe 2006.

Pada 2011, Jabes digadang-gadang akan menjadi calon bupati dari PDI-P pada pemilihan bupati Sangihe 2011, bahkan pada Konferensi Cabang Khusus (Konfercabsus) PDI-P Kepulauan Sangihe 2011, kader-kader akar rumput partai lebih banyak memilih Jabes ketimbang saingan terdekatnya Hironimus Rompas Makagansa, untuk dicalonkan sebagai calon bupati pada periode selanjutnya.

Akan tetapi, pada Juli 2011 keluar surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI-P yang merekomendasikan H.R. Makagansa sebagai calon bupati berpasangan dengan calon wakil bupati Jabes Gaghana.

Jabes menikah dengan Hermin Ririswati Katamsi pada 1989, pasangan ini dikaruniai dua putra dan satu putri masing-masing bernama Thomas, Ester dan Caesar.

Istrinya, Hermin Ririswati pernah menjadi calon legislatif Dewan Perwakilan Daerah pada 2014 dan Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar pada 2019.