Boltim Sulawesi Utara
Terungkap Alasan Harga Kopra di Boltim Sulawesi Utara Cenderung Lebih Rendah
Harga Kopra di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur naik jadi Rp 6 ribu rupiah per kilogram.
Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga Kopra di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur naik jadi Rp 6 ribu rupiah per kilogram.
2 minggu yang lalu harga Kopra di Boltim hanya 5 ribu rupiah.
Sedangkan harga kopra di Kota Manado sekarang menyentuh Rp 7.900.
Dolly Mamonto pengepul kopra yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mengungkapkan kenapa harga kopra di Boltim cenderung lebih rendah.
Ia mengatakan bahwa harga menyesuaikan dengan harga pabrik yang ada di Amurang.
"Di pabrik ambilnya itu Rp 8.700 rupiah per kilogram dengan kadar air rendah, sebelumnya hanya Rp 8.100," ungkap Dolly ketika diwawancarai Tribunmanado.co.id Sabtu, (18/11/23).
Harga Rp 6.000 tersebut sesuai dengan kadar air Kopra di Boltim.
"Kalo di boltim kadar airnya tinggi sampai 20 persen jadi memang harganya beda dengan kopra kadar air yang lebih rendah," tutur Mamonto.
Ia juga mengatakan hanya mengambil untung Rp 960 per kilogramnya.
"Hitung saja 8.700-20 persen jadi hasilnya 6.960 rupiah jadi saya ambilnya Rp 960 karena ada juga biaya seperti transportasi dan lain-lain," ujar Dolly.
Ia mengatakan bahwa bisnis kopra sangat tergantung dengan kualitas.
"Saya kalau kualitasnya bagus saya bisa naikan harga, tapi kalo kadar ai tinggi ada hitung hitungannya tapi kalau mau ambil dengan harga di atas Rp 7.000 per kilo tapi kadar airnya di tanggung petani, petani di boltim kebanyakan tidak mau," ujarnya.
Dolly biasanya dalam sekali kirim bisa menghasilkan 1 ton lebih.
"Kalo sekali kirim bisa sampai 1 Ton tapi itu di ukur juga dengan berat debunya bahkan bisa sampai 100 kg," ungkapnya.
Baca juga: Harga Kopra di Manado Sulawesi Utara Mulai Naik, Rp 7.900 per Kilogram
Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara, Caleg Milenial Vs Mantan Wabup, Adu Kuat Incumbent, Kopra Tak Naik
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Warga Apresiasi Pemasangan Garis Polisi di PETI Perkebunan Molobog Boltim, Singgung Soal Banjir |
![]() |
---|
Jalan di Desa Bai Boltim Jadi Tempat Jemur Cengkih, Pengendara Keluhkan Jalur jadi Mengecil |
![]() |
---|
Polres Boltim Ungkap Identitas Jenazah di Perkebunan Tombolikat, Tegaskan Tak Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Moh Iksan Pangalima Resmi Jabat Sekda Bolaang Mongondow Timur Sulut |
![]() |
---|
Perahu Ditemukan di Boltim Sulawesi Utara, Keberadaan Nelayan Asal Basaan Mitra Masih Misterius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.