Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mafia Solar di Sulut

GTI Sulawesi Utara Soroti Kinerja Oknum Kepolisian yang Diduga Terlibat Kasus Mafia Solar

Menurut Risat tambang ilegal harus diberantas karena kalau tidak kasus mafia minyak akan terus terjadi. c

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
HO
Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara, Risat Sanger. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Praktek mafia solar seakan tak pernah habis di Provinsi Sulawesi Utara.

Bahkan ada beberapa oknum kepolisian yang diduga kuat ikut terlibat dan menjadi salah satu pemain di dalamnya.

Dari hasil penyelidikan Tribunmanado.co.id, ada satu oknum di Polres Bitung yang diduga terlibat dalam mafia solar subsidi.

Baca juga: Tanggapan Pengusaha dan Tokoh Masyarakat di Sulawesi Utara Terkait Mafia Solar

Terkait hal itu, Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara, Risat Sanger, angkat bicara. 

Kata Risat GTI Sulut menyoroti kinerja para oknum kepolisian yang diduga terlibat dan menjadi beking para mafia solar

"Temuan itu kami sinyalir meraka mainkan BBM subsidi untuk disalurkan ke tambang-tambang ilegal," ujarnya, Rabu (15/11/2023). 

Menurut Risat tambang ilegal harus diberantas karena kalau tidak kasus mafia minyak akan terus terjadi. 

Akibatnya akan terjadi kelakan solar dan antrean panjang yang setiap hari dialami para sopir truck. 

"BMM bersubsidi kita dalam hal ini solar tidak mencukupi dipakai oleh masyarakat apalagi dipakai oleh tambang," ucapnya. 

Lanjutnya terkait saksi yang diberikan oleh Pertamina kepada para pelaku semoga bukan hanya pencitraan saja. 

"Tetapi diusut, kami juga dorong kepolisian untuk selidiki sebenarnya solar-solar ini dibawah kemana. 

Ingat selama para pembeli masih ada, jelas kejahatan ini tetap masih akan terus ada, jadi yang harus diberantas dulu adalah mafia tambang," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved