Mata Lokal Memilih
Kapolda Berharap Brimob Sulawesi Utara Tidak Turun ke Lapangan saat Pemilu 2024, Ini Alasannya
Brimob Polda Sulut tidak harus turun tangan dan harus ke lapangan saat pelaksanaan pemilu, karena kalau sudah turun berarti eskalasinya tinggi.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang Pemilu 2024, Kapolda Sulawesi Utara meminta agar personel Brimob selalu siap terlibat membantu pengamanan.
Namun sesuai Intruksi, Brimob akan melaksanakan tugas di saat situasi telah ada lintas ganti, antara polisi umum dan personel Brimob.
"Brimob tidak harus turun tangan dan harus ke lapangan saat pelaksanaan pemilu, karena kalau sudah turun berarti eskalasinya tinggi dan itu tidak saya harapkan," jelasnya usai pelaksanan Hut Brimob ke-78.
Dia pun berharap Brimob cukup berjaga di lokasi Markas Komando, sambil memantau kondisi sekeliling.
"Kalau berjaga di kantor berarti situasi di Sulut kondusif, dan tidak terjadi apa-apa," jelasnya
Diketahui, Brimob Polda Sulawesi Utara melaksanakan peringatan Hut ke-78, Kamis (16/11/2023).
Kegiatan ini digelar Mako Brimob Jl. A.A. Maramis, Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto dan diikuti seluruh jajaran dan personil Brimob.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan usia ke 78 merupakan kebanggaan bagi seluruh anggota Polri dimanapun bertugas.
"Brimob Polda Sulut sampai saat ini solid, kemudian profesional dan bisa melaksanakan tugas di tempat apapun sesuai perintah," jelasnya
Kapolda pun berharap anggota Brimob melaksanakan tugas dan lebih terampil serta mampu menjalankan sesuai yang dilatihkan, sesuai semboyan tiada hari tanpa latihan.
"Kita tidak pernah tau dengan apa yang terjadi ke depan, namun harapan saya di Sulut, tidak terjadi permasalahan yang dapat menggangu situasi kambtibnas hingga menimbulkan situasi tidak aman," jelasnya
Baginya, Brimob Polda Sulut selalu bersiap dalam menjalankan tugas BKO jika diperlukan untuk pengamanan.
"Disaat ada kejadian yang dapat mengganggu situasi kamtibnas di Provinsi lain, maka harus mengerakan BKO Brimob Polda Sulut untuk ditugaskan," jelasnya. (Ren)
Baca berita lainnya di: Google News
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini
| MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
|
|---|
| Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
|
|---|
| Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
|
|---|
| KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.