Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Diikuti Atlet 13 Negara, Wakefest Minahasa Bakal Jadi Ajang Kebangkitan Pariwisata Danau Tondano

Wakefest Minahasa 2023 bakal memperkenalkan Danau Tondano yang ada di Minahasa, Sulawesi Utara.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
HO
Launching Wakefest Minahasa 2023, di Gedung Sapta Pesona Kemenpar RI, Senin (13/11/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakefest Minahasa 2023 bakal memperkenalkan Danau Tondano sebagai objek wisata kelas dunia. 

Hal itu dikatakan Ketua Umum Panitia Wakefest Minahasa 2023, Rio Dondokambey dalam launching acara tersebut di Gedung Sapta Pesona Kemenpar RI, Senin (13/11/2023).

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Weekly Brief with Sandiaga Uno (WBSU). 

"Tema yang dipilih adalah “Lake Tondano Home For Everyone”, hal ini sekaligus mempromosikan Danau Tondano sebagai destinasi wisata dunia," kata dia. 

Selain alam, sebut dia, para peserta dari berbagai negara juga akan dikenalkan dengan keharmonisan warga Minahasa.

Mereka juga akan diajak mendalami filosofi Minahasa yang diangkat kembali oleh Sam Ratulangi, yaitu “Sitou Timou Tomou Tou” atau yang bermakna manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya. 

“Selain menyaksikan kegiatan ini, nikmati juga persaudaraan dan keharmonisan masyarakat Sulawesi Utara,” kata Rio. 

Ia menuturkan, Wake Fest Minahasa 2023 digelar 24-26 November 2023. Atlet dari 13 negara sudah memastikan akan tampil.

"Ini akan mempromosikan pariwisawa Sulut dan Minahasa ke tingkat dunia," katanya.

Rio pada kesempatan itu juga mempresentasikan Wake Fest 2023 di hadapan Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno 

Rio tampil enjoy, percaya diri, ramah dan lugas dalam menyampaikan detail kegiatan. Ini membuat Sandiaga Uno kagum.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menuturkan bahwa sport tourism merupakan bagian dari pada fase baru pariwisata pasca Covid-19 yang terbagi ke dalam empat klaster khusus, Personilize, Costumize, Localize dan Smaller in size.

“Saya melihat wisata minat khusus ini bertumbuh sangat signifikan, pasca pandemi dengan target mungkin 20-25 persen dari seluruh travel dunia,” kata Menpar.

Menurutnya, sub sektor dari wisata minat khusus ini seperti maraton, diving, atau wake boarding dan lainnya berkembang sangat luar biasa.

“Saya melihat bahwa justru masa depan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan ini, ada di klaster dari sport tourism,” tambahnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved