Baliho Mahal, Pengamat Politik Sulawesi Utara Alfons Kimbal Sebut Caleg Bisa Manfaatkan Medsos

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Menjelang pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024, banyak caleg memilih Baliho sebagai sarana mensosialisasikan diri.

Meski begitu, baliho disebut-sebut tak terlalu efektif untuk memperoleh suara ataupun mempengaruhi massa.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Sulawesi Utara (Sulut) Alfons Kimbal mengatakan ada salah satu cara yang efektif bagi para caleg untuk bisa mempengaruhi massa atau pemilih.

Cara tersebut adalah dengan membentuk image melalui media sosial.

Hal tersebut dikatakan Kimbal ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Minggu 12 November 2023.

"Caleg bisa memanfaatkan medsos untuk membentuk citra diri," kata dia.

"Karena saat ini medsos punya peranan penting dalam mempengaruhi ataupun menentukan pilihan dari para pemilih," ungkapnya.

Tak hanya itu, melalui media sosial para caleg bisa menargetkan para pemilih milenial.

"Karena saat ini banyak pemilih menggunakan medsos. Baik itu Facebook, Instagram, ataupun Tik-Tok," ungkapnya.

"Makanya para tim pemenangan bisa melakukan framing-framing di medsos tapi tentu dengan cara yang positif," ungkapnya.

Selain itu, dosen di Fisip Unsrat Manado ini mengatakan sosialisasi melalui media sosial bisa lebih efektif tapi dengan biaya yang sangat murah.

"Mungkin biayanya lebih murah apabila dibandingkan dengan pembuatan baliho. Selain itu, jangkauan sosialisasi juga lebih luas," tandasnya. (Nie)