Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Waspada Peredaran Senjata Api di Bitung Sulawesi Utara, Polisi Lakukan Ini

Menjaga sitkamtibmas aman dan kondusif, tanpa adanya peredaran dan penyalahgunaan senjata api (senpi) ilegal jelang Pemilu 2024.

christian wayongkere/tribun manado
Sosialisasi bahaya peredaran dan keberadaan senjata api di masyarakat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjaga sitkamtibmas aman dan kondusif, tanpa adanya peredaran dan penyalahgunaan senjata api (senpi) ilegal jelang Pemilu 2024.

Polres Bitung laksanakan Silahturahmi Polri bersinergi dengan masyarakat Bitung Sulawesi Utara (Sulut), di Cafe Tripel R Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir Bitung diikuti organisasi kemasyarakatan, adat, tokoh masyarakat, pers dan tamu undangan lainnya.

Pelaksanaan kegiatan itu, di tandai dengan penyerahan sebuah senjata angin secara sukarela oleh warga Bitung yang sempat memilikinya.

Menurut Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setyabudi pelaksanaan kegiatan itu diisi dengan materi dari Mabes Polri.

Kemudian dari Polres Bitung, Perbakin Sulut dan dari Kodim 1310 Bitung.

"Mengentai antisipasi dan minimalisir peredaran senjata api ilegal. Apalagi akan berlangsung Pemilu 2024, agar masyarakat pahami dan tau bahaya dari peredaran senjata pai ilegal," kata Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setyabudi, Kamis (9/11/2023).

Kasi Humas Polres Bitung jelaskan, peredaran senjata api ilegal erat kaitannya dengan wilayah teritorial Sulawesi Utara khususnya Kota Bitung dengan negara tetangga Filipina.

Disana, dari penelusuran kepolisian ada kota atau wilayah yang melakukan produksi senjata api.

Selain itu, saat ini di wilayah timur Indonesia yaitu Papua, tengah berlangsung konflik oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sehingga retan hubungannya dengan peredaran hingga penyelundupan senjata api.

"Bitung sebagai kota pelabuhan, kami himbau bila melihat dan tau ada yang menyimpan senjata api ilegal untuk di lapor ke aparat terkait," tambahnya.

Kompol Marzuki pembicara, menyampaikan untuk antisipasi peredaran senjata api yang sudah sampai ke KKB Papua sumbernya atau aksesnya dari sini Sulut.

Ia jelaskan, belum lama ini terjadi penangkapan oleh Polres Minut terhadap warga atas kepemilikan narkoba.

"Setelah di dalami, ada sepucuk senjata api. Polisi lalu kembangkan dan geledah diperoleh ada enam pucuk senjata api jenis UC kaliber 60 yang rencanannya akan di kirim ke Papua," jelas Kompol Marzuki.

Lanjutnya, dari hasil lidik ternyata keberadaan senjata api ada kaitan dengan perempuan Rosita yang di tangkap di Sorong tahun 2021.

Sedianya, senjata api yang diperoleh dari tangan pelaku Narkoba akan di kitim ke Papua oleh ibunya Rosita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved