Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Penjelasan Polisi Terkait Kebakaran PT Army Pasifik Morotai Cabang Bitung, Sulawesi Utara

Kebakaran melanda Pabrik Tuna PT Army Pasifik Morotai Cabang Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (13/11/2025) dini hari.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Kapolsek Maesa
KEBAKARAN - Kebakaran melanda Pabrik Tuna PT Army Pasifik Morotai Cabang Bitung yang berlokasi di Kelurahan Madidir Unet, Lingkungan 003, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (13/11/2025) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.25 Wita dan menghanguskan sebagian besar bangunan pabrik. 

Ringkasan Berita:
 
  • Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali diketahui oleh warga sekitar
 
  • Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses pendalaman dan menunggu hasil resmi dari Tim Inafis

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran melanda Pabrik Tuna PT Army Pasifik Morotai Cabang Bitung yang berlokasi di Kelurahan Madidir Unet, Lingkungan 003, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (13/11/2025) dini hari. 

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.25 Wita dan menghanguskan sebagian besar bangunan pabrik.

Kapolres Bitung AKBP Albert Zai melalui Kapolsek Maesa AKP Ferry Padama Jumat, 14 November 2025 malam memberikan penjelasan melalui pesan whatshap.

Tim inafis dan anggota Polres Bitnng dan Polsek Maesa turun langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pemeriksaan awal.

"Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali diketahui oleh warga sekitar," ujar Kapolsek.

Salah satu saksi bernama Ahmar (42), yang berada di sebuah warung dekat lokasi, mengaku mendengar teriakan warga yang melihat kobaran api muncul dari arah pabrik.

Lanjutnya, juga ada saksi lainnya, Rivaldo Padoa (18), menyebut ia melihat monitor komputernya berkedip sebelum mencium bau asap tebal dari arah pabrik. 

Saat keluar, ia melihat api sudah menyala di area dekat meteran listrik.

Dugaan sementara, kata Kapolsek api dipicu korsleting listrik.

"Dua unit mobil pemadam tiba tak lama kemudian dan langsung melakukan penanganan," terang dia. 

Ia menyebut, pengamanan dan pemadaman turut dibantu personel Polres Bitung dan Kodim 1310 yakni:

  • Padal IPDA Lalamentik
  • Pamapta 3 Aipda Nosefry Poli
  •  IPDA Adrian Maringka (Padal Patroli Timur)
  • Unit Intelkam
  • Tim Inafis Polres Bitung
  • Personel Kodim 1310 Bitung.

Kapolsek katakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 

Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," terang dia. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved