Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mafia Solar di Sulut

Mafia Solar Diduga Ada di SPBU, Pengamat Sulawesi Utara: Pertamina Lemah Lakukan Pengawasan

Pengamat Hukum Vebry Tri Haryadi menilai terjadinya masalah tersebut karena lemahnya pengawasan dari Pertamina.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
fernando lumowa/tribun manado
Antrean truk diesel di salah satu SPBU di Manado, Kamis (08/11/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Antrean solar di sejumlah SPBU di Sulawesi Utara kini menjadi sorotan.

Selain mengganggu pemandangan kota, antrean solar kerap mendapat pengeluhan dari masyarakat.

Pasalnya ada beberapa sopir yang tidak kebagian solar subsidi yang diberikan pemerintah itu.

Alhasil muncul dugaan adanya Mafia Solar yang menyedot habis BBM dari SPBU.

Terkait hal tersebut, Pengamat Hukum Vebry Tri Haryadi menilai terjadinya masalah tersebut karena lemahnya pengawasan dari Pertamina.

"Mereka bukan hanya produsen penyedia solar, tapi harus juga melakukan pengawasan. Pertamina dinilai lemah karena diduga Mafia Solar masih bisa masuk di SPBU," jelasnya Kamis (9/11/2023)

Dia pun melihat Pertamina tidak mampu memberi sanksi tegas kepada SPBU yang melakukan praktik ilegal itu.

"Yang ada sampai saat ini, tidak pernah ada sanksi apapun yang diberikan pada SPBU ini," jelasnya

Vebry pun menyinggung kehadiran QR Code My Pertamina yang awalnya digaungkan untuk menghentikan pengisian solar berulang-ulang.

Nyatanya, hari ini masih banyak antrean solar.

"Pertamina di Sulut harus berbenah, jangan biarkan kondisi ini terus jadi agar tidak menimbulkan kepanikan dari warga untuk mendapatkan solar subsidi," jelasnya

Dia berharap pertamina harus menggandeng instansi kepolisian, pemerintah dan stackholder lainnya dan membentuk tim satgas.

"Jadi perlu bentuk Satgas, apalagi saya mendapat informasi, solar yang disedot para Mafia dibawah ke tambang ilegal untuk alat berat," jelasnya. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved