Sejarawan Sulut Ivan Kaunang: Bataha Santiago Berjuang dengan Gagah Berani Melawan VOC

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bataha Santiago ditetapkan sebagai pahlawan nasional RI di momen hari pahlawan 10 November 2023.

Sejarawan Sulut Ivan Kaunang menyebut, terpilihnya Bataha Santiago sebagai pahlawan nasional melalui proses yang panjang.

Ia sendiri tak menyangka Bataha akan gol sebagai pahlawan nasional.

"Ada beberapa pahlawan yang diajukan, ada Ch Taulu, A E Kawilarang dan lainnya, dan yang terpilih adalah Bataha," kata dia Selasa (7/11/2023).

Ivan Kaunang yang masuk tim pengkaji pahlawan nasional di daerah membeber, Bataha Santiago diajukan sejak tiga tahun yang lalu.

Pihaknya berupaya memenuhi segala persyaratan, mulai naskah akademis, seminar dan persetujuan pemerintah.

"Dari sini pun harus dibawa ke pusat, di sana ada tim pengkaji sendiri yang terdiri dari sejarawan dan lainnya," kata dia.

Menurut dia, Bataha Santiago berjuang melawan Belanda saat zaman VOC.

Ia pejuang yang gagah dan memilih mati ketimbang menyerah pada Belanda.

Sebut Ivan, dengan ditetapkan sebagai pahlawan nasional, pemerintah musti lebih mengangkat figur Bataha Santiago.

"Bisa dibuat patungnya atau nama gedung, dan yang terpenting adalah literasi tentang Bataha Santiago agar dia lebih dikenal kaum muda," ujar dia.

Bataha Santiago adalah tokoh pejaung dari Nusa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. 

Tahun ini, Pemerintah RI akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh. 

Satu di antaranya Raja Bataha Santiago asal Nusa Utara, Sulawesi Utara. 

Tribunmanado.co.id menerima salinan surat undangan gladi resik dan upacara pemberian gelar Pahlawan Nasional yang dikeluarkan Sekretariat Militer Presiden RI.