Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Lumintang Vs Mangindaan, Duel Dua Jenderal Asal Sulawesi Utara di Balik Layar Pilpres 2024

Capres - Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terus bersaing ketat

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Letjen Purn TNI Ever Ernest Mangindaan dan Letjen Purn TNI Johny Lumintang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Capres - Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terus bersaing ketat dalam berbagai survei Pilpres 2024.

Pertarungan kedua kubu turut diotaki para Jenderal senior asal Sulut.

Di kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, ada Letjen Purn TNI Johny Lumintang.

Sedang Letjen Purn TNI Ever Ernest Mangindaan masuk dalam tim kampanye nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Lumintang dan Mangindaan adalah Jenderal paling brilian asal Sulut dalam sejarah TNI.

Menarik melihat pertarungan di balik layar dua Jenderal sepuh asal Minahasa Sulawesi Utara ini.

Lumintang dikenal sebagai Jenderal yang tak pernah gagal dalam tugas.

Ia loyal, cerdas, pemikir sekaligus eksekutor lapangan yang handal.

Lumintang merupakan salah satu tokoh yang turut berperan dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma Team Ekspedisi Lorenz di Irian Jaya, lewat Operasi Rajawai.

Saat itu dirinya menjabat Kepala Staf Kodam/Kasdam VIII/Trikora (1996).

Setelah dilantik sebagai Panglima Kodam VII/Trikora (sekarang Kodam XVII/Cendrawasih) pada 20 Agustus 1996, Lumintang kembali mendapat tugas lagi.

Ia diberi amanat untuk membebaskan sandera 14 orang karyawan PT Jayanti yang disandera GPK di Kamuna Raya Camp Timika tanggal 14 Agustus 1996.

Operasi pembebasan sandera ini dipimpin Lumintang sendiri, dan diselesaikan dalam waktu singkat, tepatnya pada 18 September 1996.

Uniknya Lumintang pernah dua kali menggantikan Prabowo Subianto yang adalah lawan berat Ganjar pada pemilu 2024.

Usai kejatuhan Presiden Soeharto, Lumintang diminta menjabat Panglima Kostrad menggantikan Prabowo. Karir Prabowo saat itu tengah di puncak.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved