Bendi di Tomohon Sulawesi Utara Sepi Peminat, Orang Lokal Sudah Tidak Pernah Naik Lagi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Para Pengendara Delman (Bendi) di Kota Tomohon Sulawesi Utara ngaku pendapatan semakin berkurang.

Hal itu disampaikan beberapa pengendara bendi yang mangkal di depan area Menara Alfa Omega Kota Tomohon, Selasa (6/11/2023).

Pantauan langsung dilokasi, ada empat bendi yang terparkir disana sambil menunggu penumpang untuk naik.

Mereka mengaku penghasilan semakin menurun sejak beberapa bulan lalu.

Maikel (57) salah satunya, mengatakan jika hari ini ia hanya mendapatkan Rp 50 ribu.

"Saya keluar dari jam 8 pagi sampai sore ini baru dapat Rp 50 ribu, masih sangat kurang," ucapnya pada Tribunmanado.co.id.

Menurutnya kurangnya peminat karena orang lebih memilih gunakan jasa ojek online.

"Sekarang orang lebih pilih naik ojek online. Apalagi kalau anak sekolah, mereka malu, makanya tidak ada yang naik bendi lagi," ucapnya.

Lanjutnya, hasil yang didapatkan tidak cukup untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari.

"Kalau cuman makan, masih cukup tapi kalau untuk bayar biaya sekolah anak dan kebutuhan lainnya, tidak cukup.

Kebanyakan peminat yang naik bendi hanya orang-orang dari luar Tomohon," jelasnya.

Ia melanjutkan di usianya yang sudah tua, tak ada lagi pekerjaan yang bisa dia lakukan.

"Bendi ini pekerjaan saya satu-satunya, jadi memang cukup sulit kalau pendapatan hanya begini," jelasnya.

Selanjutnya Andris (69) salah satu Pengendara Bendi mengatakan pendapatannya kadang hanya Rp 100 ribu per hari..

"Itupun tidak selalu begitu, kadang hanya Rp 20 ribu sehari," ucapnya.