DCT Ditetapkan, Pengamat Politik Sulut Ferry Daud Liando Sebut Tiga Fenomena Caleg saat Ini

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar Caleg Tetap (DCT) sudah ditetapkan.

Pengamat politik Unsrat Ferry Daud Liando menyebut terdapat tiga fenomena caleg saat ini. 

"Ada caleg impor, caleg naturalisasi dan caleg aji mumpung," katanya Minggu (5/11/2023).

Sebut dia, caleg impor adalah caleg yang tidak mengenal dan dikenal di daerahnya.

Caleg tipe ini sulit diharapkan kotribusinya bila terpilih nanti.

"Amat mustahil bagi caleg yang lahir dan besar di daerah lain akan mempejuangkan kepentingan masyarakat jika kelak akan terpilih sebagai anggota DPR/DPRD," kata dia.

Sementara caleg naturalisasi, kata dia, adalah caleg yang hobi pindah parpol.

Ia menilai modus ini tidak tepat karena fungsi ideologi parpol tak akan memberi warna dalam perjuangan politiknya ketika terpilih. 

"Modus ini terjadi karena kemungkinan besar parpol hanya dimanfaatkan untuk kepentingan mendapatkan jabatan dan keuntungan ekonomi," ujar dia.

Lalu ada pula caleg aji mumpung. Ini, menurut dia, merupakan fenomena munculnya kerabat-kerabat elit-elit kekuasaan dalam pencalonan. 

"Pengaruh kekuasaan sangat berdampak pada kemenangan calon," katanya.

Ia menuturkan, sistim rekrutmen caleg oleh parpol masih bermasalah secara politis, namun jika nama-nama caleg memiliki kualitas, kapasitas dan integritas yang baik bisa saja kondisi ini dapat dimaklumi.

Namun demikian pengalaman pada pemilu 2019 bahwa proses rekrutmen yang tidak baik menjadi pemicu adanya jual beli suara dan berbagai bentuk kejahatan agar dapat terpilih. (Art)