Mata Lokal Memilih
Kisah 2 Tukang Ojek di Manado Ikutan Nyaleg, Biaya Ditanggung Gotong Royong Warga
Nyaleg adalah hak semua orang. Bukan hanya pengusaha atau anak politisi.Orang kecil pun bisa nyaleg. Hal ini dipahami Amran Ali Rauf dan Abdul Wahid
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nyaleg adalah hak semua orang. Bukan hanya pengusaha atau anak politisi.
Orang kecil pun bisa nyaleg. Hal ini dipahami Amran Ali Rauf dan Abdul Wahid Ibrahim.
Keduanya nekat nyaleg meski hanya berlatar tukang ojek.
Baca juga: 2 Tukang Ojek Maju Caleg DPRD Manado dan Sulawesi Utara, Ternyata Ini Kekuatan Mereka
Wahid berhasil pada 2014.
Ia terpilih sebagai anggota DPRD Manado. Puas di DPRD Manado dua periode, kader PAN ini kini menjajal DPRD Provinsi.
Sementara Amran hendak mencoba peruntungannya kali ini.
Ia nyaleg di PAN untuk DPRD Manado dapil Tuminting dan Bunaken.
Tribunmanado menjumpai Amran Rabu (1/10/2023) di kediamannya di Kelurahan Sindulang 1 Kecamatan Tuminting, Manado.
Amran tengah beristirahat di warung depan rumahnya.
Baca juga: Caleg Cantik di Manado Sulawesi Utara, Berikut Foto dan Profil
Ia menyambut ramah.
"Minta maaf disini saja, kalau di rumah saya tak memadai," katanya.
Ia menunjuk rumah di depannya.
Sebuah rumah semi permanen yang kecil dengan dinding di car biru langit.
Pada pintunya yang kusam terpasang stikernya sebagai caleg.
Amran menuturkan, ia sudah belasan tahun jadi tukang ojek.
"Saya kini ojek online dan konvensional," ujarnya.
Hidup pria berumur 52 tahun ini sebagai tukang ojek penuh perjuangan.
Sempat ia bertahun tahun pakai ojek sewaan.
"Kemudian saya bisa beli motor sendiri, meski kredit," kata dia.
Meski hanya tukang ojek, ia punya pemgalaman politik yang cukup.
Ia ketua tim sukses Wahid sewaktu nyaleg dan terpilih pada 2014.
"Kami sama sama tukang ojek," kata dia.
Di pemilu 2024 ini, Wahid memilih maju di provinsi. Amran melihat kesempatan berpolitik.
Ia memutuskan maju.
"Lewat berbagai proses politik, survey dan lainnya, saya akhirnya maju, mungkin dapat nomor urut 7," katanya.
Wahid mengaku maju dengan modal pelayanan. Uang ia tak punya.
"Untung ada warga yang support, contoh ada kegiatan, mereka bantu sediakan makanan," katanya.
Tribun pun bertanya tentang balihonya depan lorong. Siapa yang buat.
"Wah itu juga masyarakat," kata dia sambil tertawa.
Sementara Abdul Wahid Ibrahim tampil fenomenal pada 2014.
Ia dengan tak disangka terpilih jadi anggota DPRD Manado.
Wahid pun viral kala itu. Lantaran dianggap tukang ojek yang beroleh rezeki anak soleh.
Hebatnya Wahid kembali terpilih lagi pada 2019. Kini ia pilih naik kelas.
"Saya siap bertarung di provinsi," katanya.
Pada pemilu 2019, PAN beroleh empat kursi di DPRD Manado.
Keempatnya adalah Bambang Hermawan, Abdul Wahid Ibrahim, Boby Daud dan Lucky Datau.
Karena itulah PAN berhasil membentuk satu fraksi di DPRD Manado.
Salah satu hal menarik dari PAN Manado, kadernya selalu muncul dari kalangan bawah.
Karakter inilah yang coba dilanjutkan Amran. Karakter dapil Tuminting - Bunaken sangat heterogen.
Dalam beberapa edisi pileg, tak ada partai yang meraih lebih dari satu kursi.
PDIP, Demokrat, PAN, PKS, Gerindra, Nasdem dan Golkar.
Dapil 4 Manado (Tuminting-Bunaken-Bunaken Kepulauan)
Perolehan suara di pileg 2019
Zakarias Tatukude (PDIP) : 2.475 suara Vanda Pinontoan (Demokrat) : 2.117 suara Abdul Wahid Ibrahim (PAN) : 1.504 suara Suyanto Yusuf (PKS) : 1.687 suara Mona Kloer (Gerindra) : 1.507 suara Andrey Laikun (Nasdem) : 1.921 suara Ridwan Marlian (Golkar) : 1.099 Suara. (Art)
Baca juga: 11 Caleg Dapil Tomohon 2 Berdomisili Diluar Kota, Terbanyak dari Daerah Minsel Sulawesi Utara
Baca juga: Daftar Nama Caleg DPRD Dapil Tomohon 1 yang Berdomisili Diluar Kota Bunga, Ada yang dari Bekasi
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.