Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen 1 Yohanes 2 : 14 – 17, Mengasihi Dunia

Dan bayangkan betapa menyesalnya karena membuang keselamatan demi kenikmatan duniawi yang hanya sesaat saja

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Pexels
Renungan Harian Kristen 1 Yohanes 2 : 14 – 17, Mengasihi Dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesan Tuhan dalam Alkitab sangat banyak, termasuk di antaranya agar tak mengasihi dunia.

Renungan harian Kristen kali ini berjudul Mengasihi Dunia.

Firman Tuhan : 1 Yohanes 2 : 14 – 17

Baca juga: Renungan Harian Kristen Efesus 2:10, Hidup Dalam Rencana Allah

“ Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” (ay.17)

Beberapa orang berpikir bahwa ’dunia’ terbatas pada sikap yang terlihat dari luar orang-orang yang bergaul dengan kita, tempat yang kita kunjungi, aktifitas yang kita nikmati. “Dunia” juga dapat berupa hal yang ‘internal’ karena ber-hubungan dengan ’hati’, dan ditandai dengan 3 sikap:

1) Keinginan daging ditandai dengan keinginan untuk memuaskan keinginan fisik/biologis.

    Kebutuhan fisik tidak salah, tetapi men’dewa’kan dan mencari berbagai cara untuk ‘memuaskan’nya, itu yang salah.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Roma 10:10, Mengaku dan Percaya

2) Keinginan mata mendambakan segala sesuatu yang dilihat dan mengakumulasi barang-barang. Mendewakan materialisme.

3) Keangkuhan hidup menyombongkan apa yang ia miliki dan lakukan. Terobsesi dengan status dan nilai diri.

Dunia menawarkan hal-hal tersebut. Dan makin lama kita melihat dengan kasat mata.

Namun dibalik semuanya itu adalah kehancuran.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Ayub 4:1-21, Dari Mana Penderitaan Datang?

Orang dapat saja menganggap bahwa Tuhan tidak menghukum mereka saat ini dan berpikir bahwa mereka aman dari hukuman, sehingga tidak lagi malu untuk melakukan kejahatan.

Tetapi saatnya akan tiba ketika Tuhan akan menghukum.

Dan bayangkan betapa menyesalnya karena membuang keselamatan demi kenikmatan duniawi yang hanya sesaat saja.

Mari kita belajar mempercayai Tuhan, mengasihi-Nya dan hidup sesuai kehendak-Nya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved