Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

PDIP Sedih Gegara Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto Ngaku Baik-baik Saja Kadernya Diambil

Menurut Prabowo Subianto, keputusan Gibran Rakabuming mau menjadi pendampingnya di Pilpres 2024 merupakan bagian dari berjalannya proses demokrasi.

Editor: Ventrico Nonutu
Facebook Prabowo Subianto
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Gibran sudah tak dianggap

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka sudah berpamitan kepada partai melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Singgung soal Gibran, Hasto sempat menyebut warna yang semula merah kini sudah berubah menjadi kuning.

"PDIP ini kan dari rakyat, di atas PDIP ada rakyat. Kalau putih disimbolkan dengan kesucian, dengan kebenaran, dengan ketaatan pada nilai-nilai kemudian berubah. Kalau warnanya juga berubah semula merah, kemudian secara nyata sudah berubah menjadi kuning. Maka, ya partai menghormati itu," kata Hasto

Hasto menyampaikan hal itu di depan awak media di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Jumat (27/10).

Namun Hasto tak menjelaskan kapan waktu secara pasti Gibran pamit ke Puan.

Ia juga enggan menjelaskan detail apa maksud dari pamit tersebut.

"Dan apa yang disampaikan oleh Pak Komarudin, oleh Pak Rudy Solo itu betul. Maka ini sekarang Pak Rudy Solo kemarin sudah melaporkan pada Ibu Ketua Umum, karena Mas Gibran dulu diberikan KTA melalui DPC Solo dan kemudian Mas Gibran kan sudah pamit kepada Mbak Puan. Sudah pamit, kalau pamit itukan artinya, tahu kan, sudah pamit," ujarnya.

Kini Gibran secara resmi sudah menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024.

Kedua pasangan calon ini telah mendaftar ke KPU pada 25 Oktober 2023 ke KPU.

Gibran akui masih pegang KTA PDIP

Seperti diketahui, desakan agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDI Perjuangan terus mengemuka.

Gibran didesak mundur lantaran dirinya maju sebagai bakal calon wakil presiden bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Gibran menjawab santai saat ditanya soal desakan mundur dari partai.

Gibran mengaku, hingga saat ini dirinya masih mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan (PDIP)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved