Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Prabowo Effect Bikin Gerindra Sulut Percaya Diri, Ganjar Mahfud akan Naikkan Elektabilitas PDIP

Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, Conny L Rumondor mengakui, Prabowo Subianto menjadi faktor utama sehingga masyarakat tertarik pada Gerindra.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribunnews.com
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Prabowo Subianto menjadi daya tarik utama Partai Gerindra.

Keberadaan Prabowo Subianto menjadi faktor penentu di Pemilu dan Pilpres 2024.

Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, Conny L Rumondor mengakui, Prabowo Subianto menjadi faktor utama sehingga masyarakat tertarik pada Gerindra.

"Harus diakui, ketokohan Pak Prabowo. Dedikasinya membesarkan serta komitmennya pada bangsa dan negara," kata Conny kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (27/10/2023) malam.

Karena itu, Conny yakin Gerindra bisa meraih hasil maksimal di Pemilu 2024 nanti.

"Dengan catatan semua kader, caleg, simpatisan kerja bersama, Sama-sama kerja keras," ujar Conny lagi.

Menurutnya, dengan tren elektabilitas Partai Gerindra dan Prabowo yang terus menanjak, ia yakin Pemilu 2024 akan memberi hasil baik bagi partai berlambang burung Garuda ini.

Sebagai capres, Conny yakin Prabowo semakin unggul.

Apalagi, ketika memutuskan berpasangan dengan tokoh nasional dari kalangan muda, Gibran Rakabuming Raka.

"Khusus di daerah, target kita bisa meraih satu fraksi dan pimpinan dewan di tingkatan legislatif provinsi dan kabupaten kota," kata Conny.

Ganjar Mahfud akan Naikkan Elektabilitas PDIP

Pengamat politik Unsrat Josef Kairupan menilai, efek ekor jas dari tiga Capres dan Cawapres bakal jatuh ke parpol di Sulut.

"Sudah pasti berpengaruh," kata dia Jumat (27/10/2023). 

Menurut dia, PDIP dan Gerindra adalah parpol yang akan beroleh efek ekor jas paling besar.

PDIP, sebut dia, sudah start sejak jauh hari.

"Tentu penetapan Ganjar Mahfud akan menaikkan elektabilitas PDIP di Sulut, apalagi sosok Ganjar sudah lama diendorse," katanya.

Untuk Gerindra, kata dia, akan beroleh efek ekor jas yang cukup besar.

Sebut dia, Prabowo sudah lama diidentikkan dengan partai Gerindra meski tidak disosialisasikan semasif Ganjar Pranowo.

Josef menuturkan, efek ekor jas bagi Nasdem selaku pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tak akan sebesar PDIP dan Gerindra. 

"Hanya kecil saja," kata dia. Menurut dia, hal itu diakibatkan asesibilitas figur Anies dan Muhaimin di Sulut tak sebesar Ganjar dan Prabowo.

Diketahui, total pemilih di Sulut pada pemilu 2024 sesuai DPT berjumlah 1.969.603 orang.

Terdiri dari laki laki 993.863 pemilih dan perempuan 975.740 pemilih. 

TPS berada di  8.240 tempat yang terdapat di 15 Kabupaten dan Kota, 171 Kecamatan dan 1.839 desa dan kelurahan.

Tahapan pemilu 2024 diawali masa kampanye pada 28 November 2023 - 10 Februari 2024.

Lalu masa tenang pada 11 - 13 Februari 2024, pemungutan dan penghitungan suara pada 14 - 15 Februari 2024 dan rekapitulasi hasil perhitungan Suara pada 15 Februari - 20 Maret 2024.

Pengucapan sumpah dan janji DPR RI dan DPD RI berlangsung 1 Oktober 2024.

Sementara pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden: 20 Oktober 2024. (Art/Ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved