Anak Istri Bupati dan Wali Kota di Sulawesi Utara Ikut Nyaleg, Berebut Kursi DPR dan DPRD

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kontestasi pemilihan legislatif serentak 2024, diramaikan dengan sejumlah calon yang berasal dari kalangan keluarga pejabat.

Baik anak, istri, kakak berbondong-bondong berebut kursi DPR maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Berikut ini daftar calon anggota legislatif dari kalangan keluarga pejabat di Sulawesi Utara:

1. Rio Dondokambey, ayahnya Olly Dondokambey yang sekarang kini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara.

Rio mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI partai PDIP, Dapil Sulawesi Utara.

2. Hillary Lasut, ayahnya bernama Elly Lasut yang kini menjabat sebagai Bupati Talaud.

Hillary Lasut, mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari parta Demokrat, Dapil Sulawesi Utara. 

3. Eldo Wongkar, ayahnya bernama Frangky Wongkar yang kini menajbat sebagai Bupati Minahasa Selatan.

Eldo, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Sulawesi Utara, Partai PDI Perjuangan, Dapil Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.

4. Irrene Pinontoan, suaminya bernama Andrei Angouw yang kini menjabat sebagai Wali Kota Manado.

Irrene, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Sulawesi Utara, Partai PDI Perjuangan, Dapil Manado.

5. Geraldi Mantiri, ayahnya bernama Maurits Mantiri yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bitung.

Geraldi, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kota Bitung, Partai PDI Perjuangan, Dapil Bitung 3.

6. Karlheinz Putra Minahasa Senduk, ayahnya bernama Caroll Senduk yang kini menjabat sebagai Wali Kota Tomohon.

Karlheinz, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Tomohon, Partai PDI Perjuangan, Dapil Tomohon 4.

7.Zerenya Pioh, ibunya adalah Gladys Kandouw yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Minahasa.

Zerenya, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi dari partai PDI Perjuangan, Dapil Minahasa Tomohon.

8.Kristi Arina, suaminya adalah Kevin Lotulong yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Minut.

Kristi, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi dari partai PDI Perjuangan, Dapil Minut Bitung.

22 Nama Bacaleg Milenial Untuk DPRD Sulawesi Utara

Sekitar 22 Caleg dari generasi milenial dan gen Z yang ikut berebut kursi DPRD Sulawesi Utara.

Mereka berasal dari berbagai macam latar belakang, pekerjaan, profesi, pendidikan, dan lainnya.

Para Caleg dari dua generasi tersebut tak boleh dipandang sebelah mata.

Justru mereka yang harus diwaspadai, lantaranpunya strategi yang cukup berbahaya.

Sebab mereka punya cara sendiri untuk mendekati masyarakat atau para pemilih.

Ada juga yang berani maju mendompleng popularitas orang tua.

Milenial dan Gen Z kian mendominasi panggung politik di Sulawesi Utara.

Hal itu nampak dalam komposisi bacaleg untuk DPRD Sulut.

Tampak semua parpol menjadikan milenial sebagai vote getter. 

Ada pula Gen Z yang jadi vote getter. 

Dalam daftar bacaleg yang didaftarkan ke KPU Sulut, PDIP adalah parpol yang paling banyak mengusung milenial. 

Sebaran caleg milenial PDIP merata di semua dapil. 

Di Dapil Minahasa-Tomohon, tampil lima milenial yakni Imelda Rewah, Zerenya Pioh, Rhesa Waworuntu, Melissa Gerungan, dan Pierre Makisanti. 

Zerenya Pioh bahkan masih terhitung Gen Z karena kelahiran 2000.

Di usia seumur jagung itu, perempuan yang akrab disapa Enya itu sudah dipercaya sebagai Ketua PAC PDIP Kecamatan Tondano Barat. 

Kemudian di Dapil Minut-Bitung tampil Kristi Karla Arina, Audy Lieke, dan Greivance Lumoindong.

Ketiganya punya peluang besar menjadi peraih suara terbanyak. 

Di Dapil Manado terdapat nama Jeane Laluyan yang sukses di DPRD Manado hingga didorong ke provinsi. 

Sementara di Minsel, Eldo Wongkar jadi salah satu vote getter PDIP. 

Putra Bupati Minsel, Franky Wongkar, ini masih muda tapi kenyang pengalaman politik. 

Dia mewarisi gen organisatoris serta populis dari ayahnya. 

Untuk Bolmong Raya, PDIP mengandalkan Feramitha Mokodompit sebagai ujung tombak. 

Ia adalah putri Penjabat Bupati Bolmong saat ini, Limi Mokodompit. 

Peluangnya untuk menyodok cukup besar.

Kubu Golkar tak mau kalah, tiga caleg milenial vote getter disiapkan. 

Ada Michaela Paruntu, Andhika Baramuli, dan Azrina Awal. 

Michaela Paruntu punya kans besar mengunci satu kursi di gedung cengkih di Dapil Minsel Mitra.

Sedangkan Andhika Baramuli tampil di Dapil Minut Bitung. 

Bukan perkara sulit bagi Andhika Baramuli untuk merajai dapil itu.

Ibunya, Aryanthi Baramuli dulunya merajai DPD Sulut dengan Minut sebagai daerah basis. 

Kemudian Azrina Awal digadang-gadang jadi kuda hitam di Manado.

Ia pengusaha dengan banyak jejaring.

Azrina Awal juga lulusan terbaik Golkar Institute. 

Partai Gerindra mengandalkan Sendy Rumajar. 

Sendy Rumajar adalah harapan Gerindra untuk beroleh kursi di DPRD Minahasa dan Tomohon.

Ketua DPC Gerindra Tomohon ini adalah anak dari mantan Wali Kota Tomohon, Jefferson Rumajar.

Lelaki yang akrab disapa Epe tersebut masih punya pengaruh di Tomohon. 

Kubu Demokrat mengandalkan Frangky Barends.

Hadirnya Frangky Barends membuat Demokrat kian berotot di Dapil Minut dan Bitung. 

Frangky Barends yang masih punya hubungan saudara dengan Ketua Demokrat Sulut, Elly Lasut, diyakini bakal terdongkrak dengan efek ekor jas Elly Lasut.

Caleg milenial vote getter Demokrat lainnya adalah Angelia Wenas, Olivia Lasut, dan Amalia Landjar. 

Nasdem masih mengandalkan petahana milenial, Braien Waworuntu.

Nama lainnya adalah Fendi Ratulangi. 

Di sisi lain, PSI mengandalkan Lois Tangel.

Putri Pariwisata ini bisa jadi kuda hitam di Dapil Manado. 

Ada pula Allan Umboh yang mewakili kaum disabilitas.

Baca juga: Sosok Erick S Paat yang Laporkan Presiden Jokowi dan Keluarganya ke KPK, Pernah Bela Megawati

Baca juga: Alasan Anak Muda di Manado Sulawesi Utara Takut Menikah Cepat dan Menolak Punya Anak

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini