Mono Turang Sebut Pasangan Ganjar-Mafud Cita-cita Reformasi, No KKN

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memilih Mahfud MD untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Duet Ganjar Mahfud disambut antusias para kader hingga simpatisan PDIP.

Salah satunya Politisi PDIP Tomohon Ferdinand Mono Turang.

Sosok yang sudah tiga terpilih di Pemilihan Legislatif (Pileg) ini menyebut Ganjar Mahfud adalah mewakili cita-cita reformasi.

"Pasangan Ganjar-Mafud adalah cita-cita reformasi yaitu No KKN," ujar Politisi PDIP yang dikenal vokal ini.

Dia menambahkan, kepemimpinan Ganjar Mahfud akan menjadi puncak perjuangan dan pengorbanan era reformasi.

"Perjuangan dan pengorbanan era reformasi akan mencapai puncaknya dibawah kepemimpinan Ganjar Mafud nanti," tegas Mono.

Adapun diketahui Mono Turang merupakan eks Ketua Partai Gerindra Tomohon.

Dia dipercaya memegang sejumlah organisasi. Termasuk sebagai Ketua Kaum Bapak Katolik (KBK) Kevikepan Tomohon dan sempat menjabat Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tomohon.

Lahir dari rahim reformasi karena aktif dalam gerakan mahasiswa tahun 1998 dan 1999 di Jakarta, Mono panggilan akrab lelaki low profile ini 3 kali terpilih anggota DPRD Kota Tomohon pada Pileg 2009, 2014 dan 2019 dari DAPIL 3 Tomohon Selatan.

Bahkan pada Pilkada 2015 Mono sempat maju sebagai Calon Wakil Walikota Tomohon.

"Politik buat saya adalah ladang pewartaan bagi orang beriman. Berikan yang terbaik dan konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat, selebihnya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap jebolan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta.

Mono juga dipercaya sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tomohon.

Sebuah jabatan yang dipercayakan oleh Walikota Caroll Senduk SH dan Wakil Walikota Wenny Lumentut SE.

Karena pengalaman organisasi dan kematangan berpolitik, Suami dari Harriet Rumagit Marzan, SE ini, sempat ditunjuk sebagai Ketua I Tim Kampanye sekaligus juru bicara Pasangan Caroll-Wenny pada Pilkada 2020 lalu.