Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Ketua Golkar Sulawesi Utara Tetty Paruntu: Kami di Sulut Tegak Lurus Dukung Prabowo dan Gibran

Tetty Paruntu menjelaskan, pihaknya mendukung Prabowo sebagai capres karena sikapnya yang konsisten menjaga Pancasila.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Ketua Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - "Kami di Sulut tegak lurus dukung Prabowo dan Gibran," ujar Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara, Tetty Paruntu, Minggu (22/10/2023).

Tetty Paruntu menjelaskan, pihaknya mendukung Prabowo sebagai capres karena sikapnya yang konsisten menjaga Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dan NKRI.

Dirinya menilai, Probowo juga memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan nasional yang telah diletakkan dengan sangat berhasil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode memimpin bangsa ini.

Sementara untuk Gibran, kata Tetty Paruntu, pihaknya mendukung lantaran Golkar konsisten dalam kaderisasi dan regenerasi.

"Serta memberikan ruang dan kesempatan besar bagi para calon pemimpin muda di bawah umur 40 tahun," terang Tetty Paruntu

Dukungan Golkar Sulawesi Utara ini mengikut keputusan DPP Partai Golkar yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan bacawapres di Pilpres 2024.

Keputusan tersebut diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta pada Sabtu (21/10/2023) yang juga kompak dihadiri Prabowo dan Gibran. 

Pengamat Politik Sulut Ferry Liando sebut Gibran jadi jalan tengah

Sementara itu, Pernyataan menarik diutarakan Dosen Kepemiluan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dr Ferry Liando

Katanya, jika ternyata Prabowo lebih memilih Gibran sebagai cawapres menyusul hasil Rapimnas 2 Partai Golkar, sepertinya bukan hanya sekadar kepentingan elektoral semata.

Seperti diketahui, Prabowo selain diusung Partai Gerindra, juga didukung Golkar dan PAN. 

Dua parpol ini mengusulkan dua nama berbeda untuk cawapres.

Golkar melalui Rapimnas 1 menetapkan ketua umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai capres atau cawapres. 

Sementara PAN mengusulkan nama lain, yakni Erik Thohir.

Untuk menjaga soliditas Golkar dan PAN, maka disepakati nama lain dari nama yang sebelumnya diusulkan, Gibran Rakabuming Raka. 

"Jadi Gibran itu merupakan jalan tengah agar Golkar dan PAN tidak berseteru," kata Ferry Liando kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (21/10/2023). 

Meskipun demikian, secara elektoral tentu Prabowo Subianto sangat diuntungkan jika akhirnya Gibran sebagai cawapres. 

Gibran adalah anak biologis dari Presiden Joko Widodo.

Hasil survei oleh beberapa lembaga survei menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi cukup tinggi. 

Survei terbaru LSI menunjukan tingkat kepercayaan sebesar 90 persen. 

Kepercayaan publik itu akan berpengaruh terhadap pilihan publik atas capres dan cawapres yg akan di-endorse Jokowi. 

Kemudian, relawan-relawan Jokowi selama dua kali pilpres ternyata tetap tegak lurus mendukung, termasuk capres dan cawalres pilihannya.

Sebagai presiden, tentu Jokowi masih bisa mengendalikan lembaga negara yang berpengaruh pada pemilu seperti intelijen, Polri, Mendagri, dan yudikatif. 

"Siapa yang mampu mengendalikan lembaga-lembaga ini pada proses pemenangan pemilu maka peluang untuk menang sangatlah besar," jelasnya. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved