Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Adakan Festival Tuna Sulawesi Utara di Kawasan Megamas Manado Sulut, Ini Pesan Budy Prasetyo

Dari Lomba game esport Mobile Legend, lomba bakar rahang tuna, hingga puncaknya adalah makan tuna gratis bagi para pengunjung yang datang.

tribunmanado.co.id/Petrick Imanuel
Festival Tuna Season 2 Sulawesi Utara digelar di Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Festival Tuna Season 2 Sulawesi Utara kembali digelar di Kawasan Megamas, Manado, lebih tepatnya di area parkiran samping Mega Mall.

Seperti festival sebelumnya, event ini melibatkan kurang lebih 30 pelaku UMKM di bidang kuliner berbasis tuna.

Beragam acara sudah disiapkan untuk warga Manado.

Dari Lomba game esport Mobile Legend, lomba bakar rahang tuna, hingga puncaknya adalah makan tuna gratis bagi para pengunjung yang datang.

Event yang diselenggarakan saat ini di support oleh Pemprov Sulut, Bea Cukai Sulbagtara, BKIPN dan pihak Kawasan Megamas yang berlangsung dari tanggal 20 - 29 Oktober 2023.

Narasumber dalam konferensi pers festival ini ada Sekretaris Perwakilan Kemenkeu Sulut, Motuharul Janan, Kanwil Djbc, Budi Prasetyo, kanwil Djp, Joga Saksono, Mariane Vera, BKIPM Manado, Ketua Ikatan Pengusaha Perikanan Sulut, Budi Wahono serta Pengelolah Kawasan Megamas, Amelia Tungka.

Budi Prasetyo, selaku Kanwil Sulawesi Utara mengatakan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap pelaku Usaha UMKM.

"Kami memfasilitasi event ini untuk kemajuan pelaku UMKM di bidang kuliner khusunya berbasis ikan tuna," ucapnya saat konferensi pers.

Ia melanjutkan UMKM merupakan usaha yang terus bertahan di berbagai kondisi.

"Waktu covid saja, pelaku UMKM masih bisa bertahan walaupun kondisi saat itu sangat tidak stabil," lanjutnya.

Joga Saksono, Selaku Kanwil DJP menambahkan jika pelaku UMKM merupakan usaha yang paling stabil.

"UMKM adalah pengusaha yang paling stabil, naik turunnya tidak seheboh industri lainnya," ujarnya.

"UMKM harus kita jaga bersama, pengalaman waktu covid, pelaku UMKM dapat intensif gratis pajak. Tahun lalu pajak digratiskan, sekarang pajak diringankan," lanjut dia.

Selanjutnya, Amelia Tungka, pengelola kawasan megamas turut memberikan dukungan atas penyelenggaraan event ini.

"Kami terus support untuk UMKM lokal. Lewat festival ini, kami berharap masyarakat lebih mengenal lagi akan produk unggul yang ada di sulut terutama ikan tuna. Karena kebanyakan di ekpor di luar," ujarnya.

Ia juga menjelaskan tujuan event ini untuk memperdayakan dan membantu UMKM lokal agar lebih berkreasi dalam usaha mereka dengan membuat produk berkualitas.

Dia berharap agar event ini terus berlanjut setiap tahun karena bisa menarik perhatian warga lokal dan khususnya turis asing yang datang di Sulut.

"Yang pasti semuanya untuk perkembangan UMKM kuliner lokal, ingat ikan tuna, ingan sulawesi utara," ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan syarat bagi pengunjung untuk bisa makan tuna gratis di tanggal 29 Oktober nanti.

"Syaratnya, pengunjung membeli makanan di stan yang disediakan dengan pembayaran melalui scan qris BNI, nantinya pembeli akan mendapat kupon dan akan ditukar pada tanggal 29 nanti," lanjutnya.

Pihak penyelenggara akan membagikan 2000 kupon makan gratis kepada seluruh warga Manado.

"1000 kupon untuk rahang tuna, 1000 lagi untuk dada tuna," ucap Amelia.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved