Mata Lokal Memilih
2 Paslon Sudah Daftar ke KPU RI, Ini Kata Pengamat Politik Sulawesi Utara Josef Kairupan
Menurut Josef Kairupan, di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih ada tarik menarik soal siapa nantinya yang akan ditentukan sebagai cawapresnya.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dua pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Cak Imin datang ke KPU untuk mendaftarkan diri, Kamis (19/10/2023).
Hal tersebut menarik perhatian masyarakat Indonesia mengingat pendaftaran capres dan cawapres baru saja dibuka di KPU RI.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Sulawesi Utara, Josef Kairupan, mengatakan kedua paslon sudah sangat siap.
"Di awal pembukaan pendaftaran, mereka langsung manfaatkan momen untuk pendaftaran diri. Ini menandakan mereka sudah sangat siap dan tidak ada lagi keraguan untuk maju," jelasnya kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (19/10/2023).
Ia mengatakan sebelum para capres dan cawapres mendaftar, mereka mengawali dengan deklarasi sebagai suatu pesan dan juga komunikasi politik.
"Mereka katakan bahwa koalisi parpol, inilah calon presiden kami. Hal ini sebagai suatu pertanda bahwa mereka siap kontestasi dalam pilpres di pemilu mendatang," ujarnya.
Baca juga: 117 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Head to Head: Ganjar Tahan Prabowo, Anies Berpeluang
Baca juga: Dipicu Cemburu, Seorang Kakek di Minahasa Sulawesi Utara Tega Aniaya Istri hingga Meninggal
Menurutnya, hal ini sebagai pesan untuk publik bahwa pasangan capres dan cawapres sudah melangkah dengan mantap.
"Ini memberi isyarat posisi pasangan capres dan cawapres sudah final, sehingga rakyat pemilih tidak usah ragu untuk memilih mereka," pungkasnya.
Saat ini, salah satu bacapres, Prabowo Subianto masih belum membuka nama yang akan mendampingi dirinya untuk maju.

Menurut Josef Kairupan, hal itu bisa menjadi salah satu strategi Prabowo.
"Bisa saja strategi. Tapi juga karena belum ada kata sepakat dari koalisi yg dibangun untuk menentukan cawapresnya. Ini termasuk strategi, karena ingin memberikan efek kejut kepada publik disaat publik sudah terpuaskan rasa penasarannya terhadap kedua paslon yang sudah mendaftar. Kurang lebih, ini akan memberikan efek positif bagi paslon Prabowo nantinya," ucap Josef Kairupan.
Menurut Josef Kairupan, di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih ada tarik menarik soal siapa nantinya yang akan ditentukan sebagai cawapresnya.
Baca juga: Contoh Soal TWK CPNS 2023, Lengkap dengan Jawabannya
Baca juga: Renungan Harian Keluarga Kristen, Rut 1:14-15, Keputusan yang Benar
"Karena Prabowo bisa maju sebagai capres dibangun di atas koalisi parpol karena Gerinda belum memenuhi Presidential Threshold," tutupnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
paslon
daftar
KPU RI
pengamat politik Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Josef Kairupan
Mata Lokal Memilih
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.