Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Umat Konghucu Sulawesi Utara Peringati Hari Lahir Nabi Kongzi ke-2574 Kongzili

Selain umat Konghucu, umat dari klenteng lain di Manado turut datang. Selain berdoa, mereka memberi ucapan selamat dan meninggalkan amal.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
Umat Konghucu berdoa dalam rangka Hari Lahir Nabi Kongzi ke-2574 di Klenteng Kong Zi Miao Manado, Sulawesi Utara, Rabu (11/10/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Umat Konghucu Sulawesi Utara merayakan Hari Lahir Nabi Kongzi ke-2574 Kongzili, Rabu (11/10/2023). 

Umat dari Manado, Bitung, Minsel, dan beberapa daerah lain memadati Klenteng Kong Zi Miao Manado.

Mereka menggelar doa bersama, memanjatkan syukur dan memohon perlindungan di momen Hari Kelahiran Nabi Kongzi. 

Selain umat Konghucu, umat dari klenteng lain di Manado turut datang.

Selain berdoa, mereka memberi ucapan selamat dan meninggalkan amal. 

Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Sulawesi Utara, Ws Pon Riano Baggy, mengatakan Hari Lahir Nabi Kongzi atau Hari Suci Zhi Sheng diperingati setiap tahun. 

"Kita selalu memperingati hari ini agar kita terus memperbarui diri. Apa yang kita perbarui? Tingkah laku, perilaku, cara dan gaya hidup. Kita harus lebih baik," kata Baggy. 

Perubahan itu harus menyasar seluruh aspek kehidupan umat

Selain itu, umat diingatkan agar selalu tenggang rasa dan memiliki kasih sayang. 

"Berbuat hal yang diajarkan, kebajikan, cinta kasih, kebenaran, susila, bijaksana, dan dapat dipercaya," ujarnya. 

Baca juga: Harga HP Oppo Reno8 T Turun Rp 500 Ribu di Oktober 2023, Miliki Spesifikasi Chipset Helio G99, NFC

Baca juga: Cristiano Ronaldo Iri ke Lionel Messi, Rencana Pensiun Ditunda Agar Bisa Main Piala Dunia 2026

Sementara Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Manado, Hence Lintong, mengatakan Hari Lahir Nabi Kongzi menjadi momen umat untuk mempererat persatuan. 

"Lebih dari itu, bagaimana umat Konghucu bisa inklusif, membina kerukunan dengan pemeluk agama lain serta mendukung program pemerintah," jelas Lintong. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved