Perang di Kandang Banteng di Kalawat Minut: PDIP Kian Ganas, Gerindra Mengancam, Demokrat Kuda Hitam

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menarik menyimak pertarungan para caleg di Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Pemilu 2024.

Kalawat memang hanya sebuah kecamatan di Minut, namun arti politisnya sangat besar.

Kalawat adalah kandang banteng dalam arti sesungguhnya.

Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, bermukim di sana.

Pun tokoh politik papan atas PDIP macam Adriana Dondokambey, Rio Dondokambey, Berti Kapojos, Denny Lolong, dan Kevin William Lotulung.

Kalawat pun punya banyak simbol PDIP.

Ada kantor DPD PDIP, patung Sukarno, Jalan Sukarno serta kediaman khusus untuk Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Putri, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Jika ke Sulut, Mega dan Puan kerap singgah di Kalawat.

Dalam Pemilu 2024, Kalawat satu dapil dengan Airmadidi.

PDIP menurunkan kekuatan penuh di dapil Kalawat Airmadidi.

Baca juga: Pemkab Bolmut Sulawesi Utara Siapkan Rp 5,8 Miliar untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem

Baca juga: PT Tirta Investama Airmadidi Beri Bantuan Alat Pelindung Diri Untuk Tim Sortir Palapak Kilo 5 Manado

Ada petahana Denny Lolong, Novie Paulus, dan Jerry Umboh.

Ketiganya diprediksi bakal kian ganas di Pemilu 2024.

Pendatang baru juga berstatus vote getter.

Ada politisi kosen Minut, Denny Wowiling, lalu mantan anggota DPRD Minut, Nona Rimporok.

Kemudian ada tokoh muda, Abo Kalengkongan. 

Ada pula Betsy Sambuaga dan Nontje Maramis.

Partai banteng ditantang Partai Gerindra.

Mereka punya Arly Dondokambey.

Arly Dondokambey adalah tokoh populis yang dapat merusak pesta PDIP.

Partai Golkar mengintip untuk mengkandangkan banteng.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok Kamis 12 Oktober 2023: Scorpio Keuangan Membaik

Baca juga: Kader PDIP dan Relawan di Sulawesi Utara Dukung Penuh Siapapun Cawapres Ganjar Pranowo

Golkar bisa mengejutkan lewat dua jagoannya, yakni Olivia Mantiri dan Joseph Dengah.

Kubu Demokrat juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Mereka punya sejumlah caleg kunci yang bisa mencuri kursi.

Ada petahana Stendy Rondonuwu dan si pendatang baru, Robby Latumeten. 

Stendy Rondonuwu punya basis di Maumbi, sementara Robby Latumeten di Desa Kalawat dan Kawangkoan.

Partai Nasdem menolak menyerah.

Mereka bisa jadi kuda hitam di Kalawat dengan memasang Frederik Runtuwene dan Efendi Moha.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.