Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Night Life

Kisah Atang, Tukang Gunting Rambut Malam Hari di Minut, Pernah Cat Rambut Pelanggan Dini Hari

Dia tukang gunting rambut yang beroperasi malam hari dengan waktu prime time di atas pukul 00.00 Wita. Salonnya malam itu punya banyak pelanggan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Salon Atang di pertigaan Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara, Selasa (10/10/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menggunting rambut bukanlah hal yang lazim dilakukan pada malam hari. 

Bahkan, di sejumlah kebudayaan, gunting rambut pada malam hari adalah tabu. 

Tapi Atang melakoni profesi itu. 

Dia tukang gunting rambut yang beroperasi malam hari dengan waktu prime time di atas pukul 00.00 Wita.

Salonnya malam itu punya banyak pelanggan.

Lokasinya di seputaran pertigaan Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara.

Tribunmanado.co.id mengunjungi lokasi tersebut pada Selasa (10/10/2023) sekira pukul 21.00 Wita.

Kala itu masih sepi.

Salon tersebut berukuran kecil, sekitar 5x4 meter.

Lampu yang terpasang di situ bersinar terang, membuat salon Atang seakan bermandi cahaya.

Ini kontras dengan kios di sekitarnya yang gelap. 

Di depan salon itu terdapat tempat jual peti mati yang kala itu sepi dan cahaya lampunya hanya cukup menerangi deretan peti jenazah di dalam ruangan.

Atang melayani dengan ramah. 

Ia menggunting rambut dengan sangat cekatan.

Tangannya bergerak cepat, sembari itu mulutnya bercerita tentang pengalamannya menjadi tukang gunting rambut.

Atang menuturkan, ia belajar gunting rambut secara otodidak.

"Saya dulu biasa pakai silet. Awalnya lihat-lihat orang dulu, kemudian menekuni," katanya.

Sempat berkeinginan kursus gunting rambut, Atang lantas membatalkan niatnya.

Syarat untuk menitipkan ijazah terasa berat.

"Saya mulai saja sendiri, buka salon," kata dia.

Baca juga: Israel Kerahkan 300 Ribu Tentara di Dekat Gaza, Bersiap Lakukan Serangan Darat

Baca juga: Harga Beras dan Cabai Rawit Kotamobagu Sulawesi Utara Naik, Pemerintah Beri Solusi Ini

Awalnya Atang membuka salon konvensional yang buka pagi hingga malam.

Lama kelamaan muncul keinginannya membuka salon khusus malam hari.

"Awalnya saya berpikir daripada harus diam di kamar kan lebih baik cari uang. Salon lantas saya buka malam hari," katanya.

Buka sejak beberapa tahun lalu, Atang terus eksis.

Pelanggannya banyak.

"Saya punya banyak pelanggan, mereka selalu hubungi saya sebelum datang," katanya.

Selain para pelanggan, tamunya berasal dari warga yang punya kebutuhan mendadak pada pagi hari hingga harus secepatnya potong rambut pada malam hari.

Sebut dia, pelanggannya datang tak tentu waktu.

"Bisa pukul 01.00, 02.00, hingga 04.00 Wita," katanya.

Pernah ada pelanggan yang minta dicat rambut saat dini hari.

pertigaan Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara.
Salon Atang di pertigaan Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara, Selasa (10/10/2023).

Ia mengiyakan karena pelanggan setia.

Bekerja malam hari, tentu ada risikonya. 

Ini dialami oleh Atang.

"Orang mabuk itu biasa, yang teriak-teriak, kemudian kebut-kebutan," kata dia.

Pengalaman mistis pun pernah ia alami.

"Pernah ada bunyi seperti orang jalan-jalan, tapi tak ada orang. Tapi saya tak pernah takut yang demikian, yang saya takuti adalah manusia," katanya.

Atang mengaku sudah biasa tidak tidur semalaman.

Tak ada gangguan di badannya.

"Saya merasa sehat, pagi saya tidur kemudian bangun siang dan sorenya buka salon lagi," kata dia.

Menjalani profesi itu selama bertahun-tahun, Atang dapat menghidupi keluarga. 

Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Info BMKG Rabu 11 Oktober 2023, Guncang Lampung Siang Ini

Baca juga: Yuhuuu Selamat Ya! 7 Zodiak ini Diramal Bakal Beruntung Besok Kamis 12 Oktober 2023, Alami Hari Baik

Dirinya juga merasa senang karena dapat bekerja sesuai keinginan hatinya.

"Itu enaknya kalau kita buka lapangan kerja sendiri, tidak harus bergantung pada bos," katanya.

Lebih dari itu, Atang bersyukur karena dapat membantu orang lain yang butuh jasa gunting rambut pada malam hari.

Ini jasa yang langka, yang terasa kecil tapi punya arti yang besar untuk masa depan seseorang.

Tak terasa, proses gunting rambut selesai.

Atang menyuruh menghadap ke kaca. 

Guntingan Atang rapi, khas barber. 

Tak kalah dengan karya salon besar di Manado.

Padahal itu waktu yang mendatangkan kantuk.

Saya mengantuk, tapi mata Atang masih 100 watt.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan Seorang Pengendara, Jatuh dari Motor hingga Terlindas Mobil

Baca juga: Gempa Hari Ini Rabu 11 Oktober 2023, Info BMKG Pusat di Laut Kedalaman 6 Km

Selain keterampilan, mata itu adalah modalnya menghasilkan guntingan rapi pada dini hari.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved