Satgas Gakkumla Lantamal Manado
Apa Itu Satgas Gakkumla? Tim Satuan Tugas Penegakkan Hukum Laut TNI AL yang Baru Saja Dibubarkan
Diketahui, Satgas Gakkumla dibentuk berdasarkan Surat Perintah Komandan Lantamal VIII Nomor Sprin/708/VII/2023 tanggal 23 Juli 2023.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Keberhasilan tim Lantamal ini merupakan respon cepat dari operasi yang dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala informasi yang diterima, dalam hal penyelundupan barang-barang ilegal.
Pengungkapan Penyelundupan Barang Ilegal, Jumat (25/8/2023)
Tim Satgas Gakkumla Lantamal VIII Kembali berhasil menggagalkan penyelundupan barang ilegal yang berasal dari Filipina melalui jalur laut menggunakan KM Merit Teratai dan KM Barcelona III A Jumat (25/8/2023)
Penyelundupan yang digagalkan yaitu barang-barang illegal berupa ayam Filipina, kosmetik, dan kayu Triplek yang dibawa dari pelabuhan Tahuna menuju Manado tanpa memiliki dokumen yang sah.
Proses penggagalan penyelundupan barang illegal ini dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik antara Tim Satgas Gakkumla Lantamal VIII, Syahbandar Manado dan Badan Karantina Pertanian Manado.
Selanjutnya barang temuan tanpa identitas pemilik tersebut diamankan di Mako Pom Lantamal VIII Manado.
44 Ekor Ayam Filipina Diamankan, Minggu 28 Agustus 2023
Satgas Gakkumla Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan penyelundupan 44 ekor ayam Filipina ilegal, yang terjadi diatas kapal KM. Barcelona IIIA dan KM. Mercy Teratai, di Pelabuhan Umum Manado. Pada Minggu (20/8/2023)
Barang bukti sebanyak 14 ekor ayam Filipina ditemukan di kapal KM Barcelona III.A, dan 30 ekor ayam Filipina ditemukan di kapal KM Mercy Teratai berhasil diamankan di kantor Pomal Lantamal VIII untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Komandan Lantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy J. Tangka menyampaikan bahwa Tim Satgas Gakkumla dan Pom Lantamal VIII Manado mendapat informasi tentang penyelundupan unggas jenis ayam yang diangkut menggunakan kapal motor dari Filipina.
"Sebanyak 44 ayam dibawa dari Filipina tanpa dilengkapi dokumen, dan untuk saat ini ABK, kapal motor, serta barang bukti ayam ilegal, ditarik ke Mako Lantamal VIII Manado untuk melaksanakan pemeriksaan dan proses selanjutnya."
Di tempat terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., sangat mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan 44 ayam ilegal oleh Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado.
"Upaya penggagalan penyelundupan ayam ilegal yang dilakukan Pom Lantamal VIII Manado merupakan indikator kinerja Lantamal VIII Manado dalam melaksanakan tugas TNI AL," ujar Pangkoarmada. (Ren)
Baca berita lainnya di: Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.