Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Satgas Gakkumla Lantamal Manado

Daftar Pengungkapan Kasus yang Sudah Dilakukan Satgas Gakkumla di Sulawesi Utara Sebelum Dibubarkan

Pembubaran Satgas Gakkumla dilakukan pasca terjadinya kasus penganiayaan yang dilakukan 6 orang Satgas Gakkumla kepada 4 orang ABK Kapal.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Personel Gakkumla saat mengungkap kasus kosmetik ilegal dari Filipina. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka membubarkan Satgas Gakkumla.

Pembubaran ini dilakukan pasca terjadinya kasus penganiayaan yang dilakukan 6 orang Satgas Gakkumla kepada 4 orang ABK Kapal.

"Saya hentikan Satgas Gakkumla demi keamanan dan kenyaman warga," jelasnya dihadapan seluruh pendemo yang disambut dengan tepuk tangan dari para pendemo," ujarnya

Berikut beberapa kasus yang diungkap Satgas Gakkumla:

Penggagalan Kosmetik Ilegal 2 Agustus 2023

Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado berhasil menggagalkan dan mengamankan penyelundupan kosmetik ilegal asal filipina.

Kosmetik selundupan ini diamankan dari kapal KM Tahusi Rabu 2 agustus 2023. 

Dari Kapal Tahusi rencananya kosmetik ilegal tersebut akan diturunkan di pelabuhan Feri Munte Likupang.

Diketahui kosmetik ilegal tersebut berjumlah 50 karton dus, satu diantaranya bermerek brilliant. 

Pada konferensi pers yang digelar Lantamal VIII, Danlantamal Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka mengungkapkan penggagalan penyelundupan tersebut sebagai upaya meminimalisir peredaran barang ilegal masuk ke wilayah sulawesi utara.

Dia mengungkapkan timnya terus akan memperketat penjagaan dititik-titik pintu masuk.

"Ini adalah untuk mencegah masuknya barang ilegal ke Sulawesi Utara, Selain itu meminimalisir kejahatan yang terjadi karena ini juga terkait kebutuhan masyarakat, jadi kita hanya bisa mengurangi,” ucap Nouldy. 

Keberhasilan tim Lantamal ini merupakan respon cepat dari operasi yang dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala informasi yang diterima, dalam hal penyelundupan barang-barang ilegal.

Pengungkapan Penyelundupan Barang Ilegal, Jumat (25/8/2023)

Tim Satgas Gakkumla Lantamal VIII Kembali berhasil menggagalkan penyelundupan barang ilegal yang berasal dari Filipina melalui jalur laut menggunakan KM Merit Teratai dan KM Barcelona III A Jumat (25/8/2023)

Penyelundupan yang digagalkan yaitu barang-barang illegal berupa ayam Filipina, kosmetik, dan kayu Triplek yang dibawa dari pelabuhan Tahuna menuju Manado tanpa memiliki dokumen yang sah.

Proses penggagalan penyelundupan barang illegal ini dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik antara Tim Satgas Gakkumla Lantamal VIII, Syahbandar Manado dan Badan Karantina Pertanian Manado.

Selanjutnya barang temuan tanpa identitas pemilik tersebut diamankan di Mako Pom Lantamal VIII Manado.

44 Ekor Ayam Filipina Diamankan, Minggu 28 Agustus 2023

Satgas Gakkumla Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan penyelundupan 44 ekor ayam Filipina ilegal, yang terjadi diatas kapal KM. Barcelona IIIA dan KM. Mercy Teratai, di Pelabuhan Umum Manado. Pada Minggu (20/8/2023)

Barang bukti sebanyak 14 ekor ayam Filipina ditemukan di kapal KM Barcelona III.A, dan 30 ekor ayam Filipina ditemukan di kapal KM Mercy Teratai berhasil diamankan di kantor Pomal Lantamal VIII untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Komandan Lantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy J. Tangka menyampaikan bahwa Tim Satgas Gakkumla dan Pom Lantamal VIII Manado mendapat informasi tentang penyelundupan unggas jenis ayam yang diangkut menggunakan kapal motor dari Filipina.

"Sebanyak 44 ayam dibawa dari Filipina tanpa dilengkapi dokumen, dan untuk saat ini ABK, kapal motor, serta barang bukti ayam ilegal, ditarik ke Mako Lantamal VIII Manado untuk melaksanakan pemeriksaan dan proses selanjutnya."

Di tempat terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., sangat mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan 44 ayam ilegal oleh Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado.

"Upaya penggagalan penyelundupan ayam ilegal yang dilakukan Pom Lantamal VIII Manado merupakan indikator kinerja Lantamal VIII Manado dalam melaksanakan tugas TNI AL," ujar Pangkoarmada. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved