Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Kasus Kematian Janda di Surabaya Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Berikut Fakta-faktanya

Kasus kematian Andini viral. Andini merupakan janda satu anak yang diduga dianiaya pacarnya, GRT yang diduga merupakan anak anggota DPR.

HO/TikTok @bebyandine
Kasus kematian Andini viral. Andini merupakan janda satu anak yang diduga dianiaya pacarnya, GRT yang diduga merupakan anak anggota DPR. 

Di unggahan lain, Andini juga menyinggung sosok yang pernah memaki dan menghinanya.

"Mbak Taylor, aku pernah dihina, dimaki, dianggap ga ada, dimanipulatif, tapi aku masih ttap mau ko sama dia," tulisnya.

Selain itu, ada juga status yang berbunyi, "Ceweknya dibikin nangis, tapi cekel lagi malah diajak ketawa ketiwi.. oalaah".

Sempat Hubungi Keluarga, Ceritakan tentang Penganiayaan

Fakta lain terungkap dari tewasnya Dini Sera Afrianti alias DSA (29), wanita asal Sukabumi, Jawa Barat di Surabaya.

Ternyata sebelum tewas, janda muda Sukabumi ini sempat mengirimkan pesan pilu ke keluarganya.

Ibu satu anak ini mengirimkan pesan suara ketika korban dianiaya pacarnya berinisial GRT di diskotek di Jalan Mayjend Jonosewojo.

Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura memastikan pesan suara itu sudah dikantongi dan siap diserahkan ke penyidik kepolisian jika kasus ini diusut serius.

"Voice note (pesan suara) korban saat dilakukan penganiayaan si RT ini kami ada," kata Dimas, kepada awak media di Gedung Graha Pena Surabaya, Kamis (5/10/2023).

Dimas mengungkapkan, pesan tersebut berisi suara korban yang masih tidak mengetahui alasan menerima penganiayaan tersebut.

"Memang tidak kami share dan tunjukan, sebelum proses hukum dijalani serius," jelasnya.

Selain itu, kata Dimas, korban juga sempat menghubungi keluarganya beberapa hari sebelum meninggal.

Dia mengaku tengah mengalami sakit di beberapa bagian tubuhnya.

"Korban sempat menghubungi keluarganya, tapi dengan alasan yang bersangkutan sakit. Dan keluarganya tahu anaknya memar," ucapnya.

Sosok Pacar Andini

Sosok pacar Andini diketahui berinisial GRT (31), pria asal Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sosok GRT diungkap Dimas Yemahura Alfarauq, kuasa hukum keluarga Dini saat ditemui awak media di salah satu area pertemuan kawasan Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, pada Kamis (5/10/2023).

Dimas menyebut sosok GRT diduga anak dari seorang anggota DPR RI di Jakarta.

"GRT ini masih jadi pacar atau teman dekat dini alias Andini. GRT ini anak salah satu pejabat DPR RI. Betul (anak anggota DPR RI di Jakarta) dari Nusa Tenggara Timur," ujar pria bertopi itu, pada awak media.

Keluarga Laporkan GRT ke Polisi

Dimas, kuasa hukum pihak keluarga Andini, telah melaporkan GRT ke SPKT Mapolrestabes Surabaya atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian, dan atau dengan sengaja merampas nyawa orang lain, sesuai Pasal 351 Ayat 3 dan atau Pasal 338 KUHP.

Laporan tersebut dibuat oleh anggota keluarga korban, sekitar pukul 22.30 WIB, pada Rabu (4/10/2023), dengan nomor Laporan Polisi (LP); LP/B/ /077 /X/2023/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

Kasus Kematian Andini Kini Ditangani Pihak Berwajib

Satreskrim Polrestabes Surabaya sekarang tengah menyelidiki kasus tersebut.

Dini hari itu sejumlah anggota Jatanras datang di kamar mayat.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, dokter sekarang sedang melakukan autopsi jenazah.

"Kamis (5/10) pagi autopsi selesai. Biar nanti dokter menyampaikan penyebab kematian korban," ucap Hendro.

Hendro juga menuturkan saat ini anggotanya sedang memeriksa orang-orang yang sempat berkaraoke Andini.

Interogasi tersebut berlangsung di Polrestabes Surabaya. Mereka semua sekarang berstatus saksi. 

Polisi untuk membuktikan kejanggalan tidak hanya mengumpulkan keterangan orang-orang terdekat korban.

Rekaman CCTV lokasi karaoke, termasuk apartemen juga diperiksa.

Ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan para saksi.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Samikan mengatakan, berdasarkan penyelidikan, Andini sempat menikmati minuman keras (miras) bersama kekasih dan teman-temanya di diskotek.

"Habis (minum) itu turun sama pacarnya, berdasarkan informasi minum sedikit," kata Samikan.

Sebelum keluar dari diskotek, A dan kekasihnya bertengkar.

Kemudian, keduanya pun memutuskan untuk langsung pergi ke apartemen.

"Iya bertengkar, terus mau masuk apartemen kondisinya (korban) sudah enggak berdaya," jelasnya. (*)

Berita Viral lainnya di sini

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini

Diolah dari sejumlah artikel di Surya.com id [1] [2] [3] [4]

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved