Kasus Pemerasan
Pilu Cerita Ibu di Gorontalo, Mengaku Diperas Oknum Polisi saat Laporkan Kasus ke Polsek
Asni U Abas, ibu di Gorontalo, mengaku diperas oknum polisi bernisial AIPTU KI, saat ia melaporkan kasus yang dialami suaminya ke Polsek Tolangohula
TRIBUNMANADO.CO.ID - Asni U Abas warga Desa Binajaya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo mengaku bingung dengan sikap seorang oknum anggota polisi.
Pada awalnya Asni hanya bermaksud melaporkan kasus yang dialami suaminya ke Polsek Tolangohula.
Suami Asni saat itu diduga menjadi korban pengancaman dengan barang tajam.
Niatnya melaporkan kasus tersebut, Asni malah merasa diperas oleh oknum polisi yang menangani kasusnya.
Dugaan pemerasan tersebut diungkapkan Asni pada awal Oktober 2023 ini.
Asni mengaku telah mengeluarkan dana hingga jutaan rupiah kepada oknum polisi, berinisial AIPTU KI, yang menangani kasusnya.
Dikutip dari TribunGorontalo.com, kasus pengancaman terhadap suami Asni tersebut terjadi pada April 2023 lalu.
Saat itu, suami Asni diancam oleh seseorang dengan barang tajam.
Asni pun mengantongi video pengancaman tersebut.
Namun, ketika melaporkan kasus tersebut ke KI, Asni mengaku seperti dijadikan mesin ATM oleh oknum anggota polisi tersebut,
“Saya pak kayak dibekeng (dibuat) ATM (anjungan tunai mandiri). Diperas! Saya ini so 6 bulan (kasusnya) belum ada depe penjelasan,” curhat Asni.
Menurut Asni, ada 3 personel polisi yang terlibat melakukan pemerasan kepadanya.
Mulai-mula saat ia melaporkan kasus itu pada April 2023 lalu, ia dimintai dana Rp 1 juta oleh KI.
Kata AIPTU KI, jika diberikan dana itu, ia akan segera meringkus terduga pelaku pengancaman.
Tetapi hanya 1 minggu ditahan, terduga pelaku itu malah dilepas.
Asni pun mengaku tak tahu apa alasan pelepasan itu.
Hanya saja sejak saat itu, Asni selalu dimintai uang.
Jika ia totalkan, sudah ada Rp 5.5 juta yang sudah ia kucurkan.
Namun hingga awal Oktober 2023 ini, ia tak menemui kejelasan.
Kasus ini pun saat ini telah dilaporkannya ke Polda Gorontalo.
Ia melapor ke polda kasus pengancaman yang dialami suaminya, lalu ke Propam untuk kasus pemerasan atas kasus itu.
Hingga saat ini, TribunGorontalo.com masih meminta konfirmasi ke Kapolsek Tolangohula terkait cerita Asni ini.
Sebab ia menyebut, kasusnya ini ditangani di polsek tersebut.
Selain itu, juga belum ada konfirmasi dari Kabid Humas Polda Gorontalo terkait kasus yang dilaporkan Asni ini ke institusi tersebut. Redaksi masih berupaya meminta penjelasan resmi dari Polda Gorontalo. (*)
Diolah dari artikel Tribungorontalo.com berjudul BREAKING NEWS: Lapor Kasus ke Polsek, Warga Gorontalo Ini Mengaku Malah Diperas Polisi
Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini
Kronologi Lengkap Sopir Taksi Online Sekap dan Peras Penumpang Wanita Rp100 Juta, Korban Trauma |
![]() |
---|
Polda Sulawesi Utara Tangkap Tersangka Kasus Pemerasan, Sejumlah Babuk Diamankan |
![]() |
---|
Pengakuan Jaksa yang Diduga Memeras Istri dari Tahanan Sebesar 30 Juta, Ngaku Belum Pernah Bertemu |
![]() |
---|
Miris 2 Oknum Penegak Hukum Jadikan Tersangka yang Beli Motor Curian untuk Raup Cuan, Peras Istrinya |
![]() |
---|
Kapolda Sumsel Minta Maaf karena Ada Anak Buahnya yang Lakukan Pemerasan: Saya Akan Tindak Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.