Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Kotor, Ribuan Orang Lakukan Aksi Bersih-bersih

Ribuan orang dikabarkan memenuhi Pantai Cibutun. Mereka melakukan aksi bersih-bersi pantai dari tumpukan sampah, Rabu (4/10/2023).

TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin/Pandawa Grup
Viral Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Kotor, Ribuan Orang Lakukan Aksi Bersih-bersih 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sempat viral soal pantai di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi yang disebut Pandawara Group sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Pantai tersebut berlokasi di perbatasan antara Pantai Cibutun, Dea Sangrawayang dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam video unggahan pandawara group di Instagram dan Tiktok, tampak kertas bertuliskan "Selamat Datang di Pantai Terkotor No.4 di Indonesia".

Sementara itu, dilansir dari TribunJabar.id, pantauan di lokasi pantai terlihat tumpukan sampah yang didominasi kain memang menggunung di kawasan pantai tersebut.

Tumpukan sampah di Pantai Loji, Sukabumi (TribunJabar)
Tumpukan sampah di Pantai Loji, Sukabumi (TribunJabar) (TribunJabar)

Air laut pun terlihat kotor, serta banyaknya ranting kayu dan bambu berserakan di pantai.

Rencananya akan digelar aksi bersih-bersih melibatkan warga, aparat dan pemerintahan setempat pada tanggal 4-7 Oktober 2023.

Hari ini, Rabu (4/10/2023), ribuan orang dikabarkan memenuhi Pantai Cibutun.

Mereka melakukan aksi bersih-bersi pantai dari tumpukan sampah, Rabu (4/10/2023).

Kegiatan bersih-bersih ini rupanya diinisiasi Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi.

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, mengatakan, sekitar 1.300 orang datang untuk gotong royong membersihkan Pantai Cibutun.

"Alhamdulillah untuk hari ini kita tadi menghitung kurang lebih sekitar 1.300 orang, jadi lebih dari rencana estimasi kita."

"Kita bisa melihat sama-sama bahwa di Pantai Sangrawayang penuh dengan warga, gabungan TNI Polri, Pemda dan berbagai elemen masyarakat membersihkan sampah yang ada di pantai," kata Anjar kepada Tribun di lokasi.

Anjar menjelaskan, rencananya hari ini akan disingkirkan sampah di pantai sepanjang 300 meter. Aksi bersih-bersih sendiri akan dilakukan selama empat hari.

Menurutnya, jika beberapa hari kedepan pembersihan masih belum selesai, prajurit TNI akan turun tangan melanjutkan pembersihan Pantai Cibutun.

"Kalau saat ini yang sasaran kita kerjakan hari ini sekitar 300 meter, prioritas kita, utamakam dulu pantai Sangrawayang dan Loji."

"Kalau 300 meter sudah selesai kita akan sambungkan."

"Jadi ini bisa bertemu sampai ke pantai Talanca."

"Kalau rencana sampai tanggal 7, jadi ini kalau belum selesai."

"Kami akan dari Kodim sendiri mengerjakan dengan personel yang ada, alat berat yang ada," ucapnya.

Sementara itu, pantauan TribunJabar, Pandawara Group tidak berada di lokasi.

Berdasarkan unggahan di media sosialnya, Pandawara Group berencana akan bersih-bersih Pantai Cibutun di tanggal 6 sampai 7 Oktober 2023.

Anjar mengatakan, pihaknya tidak bermaksud mendahuli kegiatan yang direncanakan Pandawara.

Namun, kegiatan ini merupakan karya bakti dari rangkaian HUT TNI AD yang sudah direncanakan jauh-jauh hari.

"Bukan tidak mau (bareng Pandawara)."

"Tapi kami dari TNI ini kegiatan berkelanjutan dalam rangka HUT TNI ke 78."

"Banyak karya bakti yang sudah kami lakukan, sebelumnya karya bakti rencananya di Pasar Palabuhanratu, namun melihat skala besar di Pantai Sangrawayang ini, sehingga kami pindahkan tempatnya."

"Kalau tanggalnya memang sudah ditentukan lama."

"Jadi bukan merubah tanggal kegiatan, tapi merubah lokasi kegiatan," ujarnya.

Pantauan Tribunjabar.id, saat ini ribuan orang masih memunguti sampah di Pantai Cibutun, sampah didominasi kain dan ranting kayu, terlihat juga dua alat berat dikerahkan untuk membantu menyingkirkan sampah.

(TribunJabar/M Rizal Jalaludin)

Artikel diolah dari TribunJabar.id dan di Kompas.com

Berita viral lainnya di sini

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved