Penambang di Minut Meninggal
Polres Minut Sulawesi Utara Pasang Garis Polisi di Tambang Emas Tatelu Pasca Seorang Warga Tewas
AKBP Dandung Putut Wibowo menegaskan tambang tersebut sudah ditutup untuk sementara pasca kejadian.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Dari informasi yang diperoleh, awalnya kedua korban bersama beberapa penambang masuk didalam lubang galian emas milik Victor Mandagi.
Mereka masuk dengan cara berpegangan diseutas tali induk.
Korban Iwan adalah orang pertama yang masuk ke dalam lubang tambang.
Meskipun tali induk sudah sering bergetar karena kurangnya perawatan, korban Ulan menyusul masuk kedalam tambang.
Namun, sebelum sampai kedalaman kurang lebih 40 meter, diduga tali induk putus.
Akibatnya, korban Iwan terjatuh ke dalam lubang dan langsung meninggal dunia.
Tak lama kemudin, tali anak yang digunakan korban Ulan juga putus.
Untungnya korban Ulan sempat berpegangan di tali induk, sehingga tidak sampai terjatuh ke dasar lubang.
Meski demikian, lelaki Ulan megalami luka robek di kaki dan tulang kaki kanan patah.
Kedua korban dibawa di rumah sakit oleh rekan pekerja penambang.
Belakangan ini, informasi yang didapat, peristiwa kecelakaan di lubang tambang milik Victor Kamagi ini sudah sering terjadi namun terus di tutupi agar tidak terekspos.
Sementaa itu, Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung P Wibowo saat dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Penanganan dilakukan oleh Polsek Dimembe," kata dia.
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan dan Kebugaran Besok Rabu 4 Oktober 2023: Cancer Lesu, Virgo Tegang
Baca juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Rabu 4 Oktober 2023: Tidak Perlu Terburu-buru
"Untuk sementara proses pemenuhan alat bukti dengan memeriksa saksi-saksi dan menutup Tempat Kejadian Perkara (TKP)," tulis mantan Kapolres Talaud itu.(*)
(Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Nielton Durado)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.