Penambang di Minut Meninggal
Penambang di Minut Sulawesi Utara Tewas, Jull Takaliauang: Banyak Aparat Hukum yang Tutup Mata
Kepada Tribunmanado.co.id Selasa 3 Oktober 2023 via telepon, Jull Takaliauang mengatakan kejadian penambang tewas ini dikarenakan banyak aparat hukum
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang penambang tewas ketika hendak masuk ke lubang tambang emas ilegal di Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Peristiwa ini ikut dikomentari oleh aktivis lingkungan Sulut Jull Takaliauang.
Kepada Tribunmanado.co.id Selasa 3 Oktober 2023 via telepon, Jull Takaliauang mengatakan kejadian penambang tewas ini dikarenakan banyak aparat hukum yang tutup mata.
Pasalnya aktivitas di tambang tak hanya bersifat ilegal, tapi ada juga bahan ilegal yakni sianida.
"Jadi bukan hanya aktivitas saja yang ilegal. Tapi ada juga bahan Ilegal di dalamnya," kata dia.
"Kenapa banyak warga yang tewas saat melakukan penambangan karena aparat hukum juga tutup mata dan terima jatah-jatahan," ucapnya.
Tak hanya itu, Jull menuturkan kebanyakan peralatan di tambang ilegal tak pernah dirawat.
Hal ini memicu tingginya angka kecelakaan kerja ketika beraktivitas.
"Tambang yang legal saja banyak yang terjadi kecelakaan. Apalagi yang ilegal, itu alat mereka siapkan sendiri, jadi perawatannya buruk," ucapnya.
Selain itu, banyaknya orang-orang besar dan pejabat dibelakang aktivitas tambang ilegal juga menjadi polemik tersendiri.
Hal inilah yang membuat aparat hukum seakan enggan menindak aktivitas tambang ilegal tersebut.
"Saya turut berdukacita atas meninggalnya satu penambang di Minut. Semoga ini jadi pembelajaran dan bisa membuka mata aparat hukum kita agar lebih tegas kedepannya," tandasnya. (Nie)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.