Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron: Beli Rokok Mampu Tapi Bayar Premi Rasa Berat

Kata Ali, saat ini Indonesia telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan perlindungan kesehatan semesta.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, berbicara dalam launching Transformasi Mutu Layanan yang disiarkan langsung dari Jakarta dan disaksikan dari Manado, Sulawesi Utara, Senin (2/10/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pernyataan menarik diutarakan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, terkait Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kata Ali, saat ini Indonesia telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan perlindungan kesehatan semesta.

Sebanyak 94 persen penduduk Indonesia telah terlindungi sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

"Sekarang, tidak ada istilahnya orang miskin dilarang sakit. Sudah jarang orang jual tanah, jual rumah untuk biaya kesehatan," kata Ali Ghufron dalam launching Transformasi Mutu Layanan di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Kegiatan ini disiarkan secara langsung dan disaksikan jajaran BPJS Kesehatan Manado dan mitra fasilitas kesehatan (RS/klinik/puskesmas) di Hotel Quality Manado.

Meskipun demikian, capaian itu tidak sejalan dengan tingkat keaktifan peserta.

Secara umum hanya 80 persen peserta aktif.

Itu terlihat dari kepatuhan memenuhi kewajiban premi/iuran JKN.

Katanya, ada sebagian besar peserta mandiri yang ogah-ogahan bayar premi.

"Herannya, beli rokok mampu gak? Nyatanya mampu. Kalau mampu harusnya dia mampu bayar iuran yang hanya Rp 35 ribu per bulan (kelas III)," kata Ali lagi.

Baca juga: Pilu Seorang Pria di Tol Cipularang, Hanya Bisa Duduk Terdiam Pandangi Mobilnya yang Terbakar

Baca juga: Info BMKG Hari Tanpa Hujan di Sulawesi Utara, Update 1 Oktober 2023, Simak Penjelasannya

Lebih jauh, Ghufron menjelaskan, per 1 September 2023 cakupan kepesertaan JKN yang mencapai lebih dari 262,74 juta jiwa atau 94,60 persen dari total seluruh penduduk.

"Cakupan itu merupakan bukti nyata dari upaya bersama untuk menghadirkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia," kata Ali.

Pemanfaatan layanan kesehatan yang signifikan oleh peserta JKN pada 2022 dengan 502,8 juta kunjungan.

"Rata-rata 1,4 juta kunjungan pertama hari secara nasional. Ini pencapaian luar biasa," jelasnya.

Katanya, hal kni mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap Program JKN.

Foto Tribun Manado/Fernando Lumowa Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, berbicara dalam launching Transformasi Mutu Layanan yang disiarkan langsung dari Jakarta dan disaksikan dari Manado, Sulawesi Utara, Senin (2/10/2023).
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved