Minahasa Sulawesi Utara
Kisah Frans Pangkey, Eks Cakrabirawa Kebal Peluru dari Minahasa Sulawesi Utara, Begini Masa Tuanya
Frans Pangkey kini memilih berada di jalan Tuhan. Ia mengaku ilmu kebalnya sudah dibuang jauh-jauh.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ada dua cara belajar sejarah, dari buku sejarah dan pelakunya.
Sejarah dalam buku adalah pengetahuan.
Sementara sejarah dalam ingatan pelakunya merupakan pengalaman.
Seperti pengalaman Frans Pangkey.
Pria yang kini berumur 80-an ini tahu banyak hal tentang peristiwa seputar G30 S PKI.
Frans Pangkey dulunya adalah pasukan Cakrabirawa.
Sebelum peristiwa G30 S tersebut, Frans Pangkey yang anti PKI disingkirkan dari Cakrabirawa.
Ditemui tribunmanado.co.id akhir pekan lalu di kediamannya di Kelurahan Malalayang, Manado, Frans Pangkey mengaku diusir dari Cakrabirawa karena bentrok dengan Komandan Batalyon 1 Cakrabirawa, Letkol Untung.
"Saya diejek oleh seorang rekan dan kami bertengkar," katanya.
Baku hantam terjadi dan Frans Pangkey menang.
"Saya berhasil pukul bibirnya hingga giginya patah," kata dia.
Ternyata rekannya itu adalah teman sekampung Letkol Untung.
Frans Pangkey pun dipanggil Untung dan diancam.
"Saya balik mengancam, Anda boleh tembak saya, tapi kalau tak mempan Anda akan saya hajar," kata dia.
Untung jengah.
Segini Besaran Tunjangan Rumah untuk Anggota DPRD Minahasa Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Potret Anak-anak Muda Nongkrong di Taman God Bless Tondano Minahasa, Semakin Malam Semakin Ramai |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Pasar Tondano Minahasa Naik, Sekarang Dijual Segini |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Seorang Pengedar Sabu di Minahasa Sulawesi Utara, Pelaku Sempat Melawan Petugas |
![]() |
---|
Proyek Pamsimas Wasian Minahasa Belum Maksimal, Pemdes akan Pakai Dana Desa untuk Operasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.