Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan Polisi

Penjelasan Lengkap Karo Ops Polda Sulawesi Utara Terkait Laporan Dugaan Penganiayaan Polisi

Berikut penjelasan lengkap Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes Pol Wawan Wirawan. Kasus dugaan polisi aniaya polisi di Sulawesi Utara.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/tribunmanado.co.id/HO
Dugaan kasus polisi aniaya polisi. Heboh di Sulawesi Utara. 

Tak hanya itu Kombes Wawan diduga menginjak Aiptu Jufry.

Setelah Aiptu Jufry bangkit, Kombes Wawan memarahi lalu kembali memukulinya satu kali dibagian perut.

"Mainan tanpa SNI yang sedang dilidik oleh Polresta Manado juga dilarang untuk disita," ujar sumber.

Selain itu, Kombes Wawan Wirawan juga diduga mengatakan bahwa Aiptu Jufri melakukan perampokan barang di toko mainan tersebut.

"Padahal yang bersangkutan sedang bertugas," ujar sumber lagi.

Berikut Penjelasan Lengkap Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan

Kombes Pol Wawan Wirawan membantah melakukan penganiayaan kepada Aiptu Jufry Suhani.

"Kalau dibilang penganiayaan itu tidak ada, sebaliknya kalau ada kejadian pada malam Jumat, itu karena pimpinan menegur anak buahnya yang membuat pelanggaran," jelasnya Senin (25/9/2023).

Menurutnya pada hari itu, dia tengah mengurus pasukan BKO Brimob untuk pergi tugas ke Gorontalo sesuai perintah Mabes Polri.

Kemudian dia dihubungi temannya dari Jakarta yang juga anggota Polisi meminta bantuan karena keluarganya diganggu oknum anggota Polresta Manado.

"Beliau minta nomor Kapolres dan Dirkrimsus lalu saya berikan. Kemudian dia kembali menelepon saya menyampaikan jika keluarga yang punya toko sudah ketakutan," jelasnya.

Kemudian sekira pukul 07.30 WITA Karo Ops kembali dihubungi oleh temannya dari Jakarta, serta mengatakan bahwa barang-barang dari toko usaha milik keluarganya akan segera dibawa ke Polresta Manado.

"Disitu saya meminta tolong piket Provost cek ke TKP dan mereka langsung ke sana," jelasnya.

Karo Ops kemudian mencoba menghubungi pemilik toko lewat video call dan meminta untuk mengarahkan ke anggota polresta di TKP agar bisa berbicara.

Tiba-tiba anggota yang di TKP merampas handphone tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved