Harga Tomat di Boltim Sulawesi Utara Anjlok, Rp 2 Ribu per Kilogram

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga tomat anjlok hingga satu kilogram hanya Rp 2 ribu.

Kondisi ini terjadi di Kabupaten Boltim Provinsi Sulawesi Utara.

Boltim merupakan salah satu Daerah penghasil tomat, cabai, dan bawang di Sulut.

Boltim khususnya Daerah Modayag Bersatu merupakan Kecamatan yang terkenal dengan Tanaman Holtikultura.

Salah satu petani di Kecamatan Modayag Barat, Desa Moyongkota mengaku Merugi.

"Rugi besar, apalagi sudah sebulan harganya belum naik untuk per kerat sendiri hanya di Hargai 50 ribu sebelumnya harga tomat sebelum turun itu bisa sampai 150 ribu per kerat, apalagi kita merawat dari awal itu butuh modal Materi dan tenaga yang tidak sedikit," sebut Suldi Mamonto ketika di wawancarai Tribunmanado.co.id (18/9/2023) di Kebun Miliknya.

Ia juga mengatakan penyebab harga turun biasanya di pengaruhi oleh supply tomat yang masuk dari luar provinsi.

"Biasa ada yang masuk dari Gorontalo tapi ada juga yang dari Lagowan, kalau di saya Tomat di beli oleh pengepul," ungkap Suldi

Dikarenakan Harga tomat yang anjlok para petani sudah tidak serius lagi untuk mengurus tanaman Tomat.

"Sudah kadang di Semprot peptisida jadi kita biarkan saja kalau hama menyerang, soalnya nanti kalau kita beli Peptisida tambah lagi kerugiannya, jadi kita panen saja agar bisa balik modal walaupun hanya sedikit," kata Mamonto.

Suldi Juga mengatakan ada sekitar 6 petani di desa Moyongkota Bersatu yang panen.

"Termasuk saya yang kena imbas turunnya harga tomat di Moyongkota Bersatu," keluhnya.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Selasa 19 September 2023, Info BMKG Baru Saja Guncang di Yogyakarta