Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Nenek Rohaya

Lama Tak Terekspos, Nenek Rohaya Kini Meninggal Dunia, Kisah Cinta Beda Usia 55 Tahun Berakhir

Kabar terbaru, Nenek Rohaya meninggal dunia. Kisah Cinta beda usia 55 tahun dengan Slamet Riyadi berakhir.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Kisah Cinta Beda Usia 55 Tahun dengan Slamet Riyadi Berakhir. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbar, nenek Rohaya (77) dikabarkan telah meinggal dunia.

Sang suami Slamet Riyadi (24) kini menduda setelah nenek Rohaya meninggal pada Rabu (6/9/2023) pukul 11.30 WIB lalu di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Kisah cinta pasangan beda usia Rohaya dan Slamet Riyadi berakhir setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama enam tahun.

Selama menikah Slamet dan Rohaya dikabarkan selalu akur dan saling mencintai.

Keduanya sempat viral pada 2017 lalu.

Rohaya adalah warga Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Pada tahun 2017, dia menikah dengan Slamet dengan usia terpaut 55 tahun.

Saat itu, Rohaya berusia 71 tahun, sedangkan Slamet baru menginjak 16 tahun.

Sekretaris Desa Karang Endah, Bambang Siswoyo mengatakan, Rohaya meninggal dunia sekiranya pukul Rabu siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Sebelum meninggal dunia, Rohaya mengalami sakit dikarenakan kondisinya yang sudah lanjut usia.

“Siang tadi, sekitar pukul 11.30 WIB dua belas. Rohaya ini meninggal karena sakit tua. Jenazah almarhumah Rohaya di makamkan di TPU Dusun I sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Endah, Rabu (6/9/2023) mengutip Kompas.com.

Meski usianya dengan Rohaya terpaut 55 tahun, namun Slamet diketahui begitu mencintai sang istri.

Lantaran terlalu sayang dengan sang istri, Selamet bahkan dikenal oleh tetangga sekitar sebagai pria yang sangat cemburu dengan Rohaya.

Bahkan, lantaran terlalu cemburu, Slamet tidak mengizinkan Rohaya untuk keluar rumah.

"Selamet ini sangat menyayangi sosok Rohaya karena ini terlihat Slamet tidak mengizinkan Rohaya keluar rumah, mungkin karena rasa cemburu," kata Endah.

Selama ini, Slamet dan Rohaya bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhannya.

Terkadang Rohaya diminta untuk membantu tetangganya membersihkan halaman rumah.

"Terkadang juga Rohaya ini diminta untuk membersihkan rumput oleh tetangganya dan diberi upah berupa uang. Lalu ada juga tetangga kiri kanan Rohaya yang peduli dengan beliau dan kondisi kehidupan serta ekonomi beliau yang demikian, jadi mereka sering memberikan sembako," ujarnya.

Meski kondisi perekonomiannya tidak baik, namun Rohaya tetap setia menemani sang suami hingga akhir hayatnya.

Bahkan, Slamet yang sangat mencintai istrinya itu dikabarkan pernah berucap ingin sehidup semati.

Hal ini diungkap Kepala Desa setempat, Kuswoyo, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah dan mengatakan mereka sangat mencintai satu sama lain," tambah dia.

Slamet Riyadi, warga Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU mengaku tidak ada firasat terkait meninggalnya istrinya Rohaya.

Ia mengatakan suaminya, Rohaya sudah mengalami sakit sejak tiga bulan yang lalu.

"Tidak ada firasat buruk atau firasat apapun, karena istri saya ini sudah mengalami sakit selama tiga bulan," katanya, Rabu (06/09/2023), mengutip Kompas.com.

Slamet mengaku, bahwa ia sendiri yang merawat Rohaya selama sakit dibantu dengan keluarganya.

"Selama sakit saya yang mengurus langsung Rohaya ini. Saya tinggal sama anak bungsu Rohaya dari suami pertamanya," ujarnya.

Setelah kematian Rohaya, Slamet masih belum tahu rencana kedepannya.

"Namun jika nanti ada pikiran apakah mau merantau atau mau pergi ke padepokan di Martapura saya sekarang masih belum tahu," ujarnya.

Pasangan beda usia 55 tahun, Slamet Riyadi dan istrinya Rohaya
Pasangan beda usia 55 tahun, Slamet Riyadi dan istrinya Rohaya (HO/Sripoku)

Selamet juga menyampaikan, bahwa hal yang tidak ia lupakan adalah kebaikan dari sosok Rohaya ini.

"Jasa baiknya selama ini yang tidak bisa saya lupakan. Rohaya ini selalu mengurus saya dengan baik," kenangnya.

"Kalau sering bercanda dengan Rohaya saya jarang lakukan. Tetapi saya dan almarhumah Rohaya ini sering ngobrol-ngobrol tentang makan kesukaan yakni ikan," ceritanya.

Selain itu, ia juga menceritakan bahwa sebagai kepala rumah tangga untuk menafkahi sang pujaan hatinya, ia bekerja serabutan.

Jika ada yang mengajaknya memetik jagung dirinya ikut.

"Saya bekerja seadanya, apa saja kalau ada yang mengajak saya untuk memetik jagung atau menebas lahan saya lakukan. Ya ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Baca juga: Nasib Slamet dan Nenek Rohaya Pasangan Beda Usia Sempat Viral 2017, Kerja Serabutan

Tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved