Mata Lokal Memilih
Pengamat Politik Sulawesi Utara Ferry Liando: Jika PDIP Solid, Target itu Wajar
Selasa (5/9/2023), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulut menggelar Konsolidasi Organisasi dan Pendidikan Politik di Basecamp Tonsaru, Tondano.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan Sulawesi Utara terus menggelar konsolidasi jelang Pemilu 2024.
Selasa (5/9/2023), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulut menggelar Konsolidasi Organisasi dan Pendidikan Politik di Basecamp Tonsaru, Tondano Minahasa.
Pada kesempatan tersebut, Olly Dondokambey membeberkan target partai berlambang banteng itu dalam Pemilu 2024.
Untuk DPR RI, pihaknya memasang target lima kursi.
Terkait itu, Pengamat Politik dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dr Ferry Liando mengatakan jika PDIP solid, target itu wajar.
Namun demikian agak berat bagi PDIP jika menargetkan 5 dari 6 kursi.
PDIP bisa saja meraup suara yang banyak, tapi dalam hal konversi suara menjadi kursi untuk pemilu di Indonesia menggunakan sistim proporsional.
Artinya meski suatu parpol berhak atas mayoritas suara namun tidak otomatis sebagian besar kursi dalam suatu daerah pemilihan sepenuhnya di genggam parpol itu.
Jika menggunakan sistim distrik maka akan berlaku the winner take all.
Artinya parpol peraih suara terbanyak akan berkuasa penuh atas kursi-kursi yang tersedia di dapil itu.
Menurut Dosen Kepemiluan ini, terdapat beberapa indikator yang bisa menentukan suatu Partai Politik (Parpol) bisa mendominasi perolehan kursi pada pemilu 2024.
Pertama, saat berkompetisi, Parpol tersebut dalam kondisi solid. Artinya, tidak sedang dalam dilanda konflik.
Jika konflik, maka Parpol itu sesungguhnya tidak sedang berkompetisi dengan Parpol lain tapi kompetisi terjadi antara sesama anggota dalam satu Parpol yang sama.
Kedua, komposisi Caleg dalam parpol diisi oleh figur-figur besar dan populer serta memiliki finansial yang kuat.
Ketiga, calon-calon yang diusung parpol mendapat support dari tokoh-tokoh berpengaruh. Seperti tokoh agama atau tokoh politik yang sedang berkuasa.
"Saya kira untuk kondisi politik saat ini, target PDIP yang berusaha mendominasi perolehan kursi tahun 2024 sangat realistis.
Dari 3 indikator yang saya sebut di atas, untuk saat ini sepertinya PDIP memiliki ke 3 indikator itu," tutur Liando kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (7/9/2023).
Lebih lanjut Liando menjelaskan jika PDIP tetap solid dan kompak hingga pemilu 2024, maka peluang memenuhi target itu besar.
Kemudian dari 15 kabupaten/kota di Sulut, 13 kepala daerah dikuasai PDIP.
Bahkan Praktis tinggal Talaud dan Boltim yang tidak dikuasai oleh PDIP, pengalaman pada pemilu-pemilu terdahulu, semua Caleg yang didukung bupati/walikota begitu mulus terpilih.
"Dari nama-nama Caleg yang didaftarkan PDIP di KPU terdapat calon-calon yg memiliki nama besar dan figur yang disegani. Tentu peluang itu makin besar.
"Namun demikian amatan saya ini hanya melihat pada kondisi politik saat ini. Sebab, jika kondisi politik tahun 2024 akan berubah, maka argumentasi ini bisa saja menjadi lain.
Karena politik di tingkat pusat sangatlah dinamis dan bisa mempengaruhi dinamika politik lokal," pungkasnya.
Ia menambahkan, intinya jika PDIP tetap solid dan tidak akan konflik, tentu peluangnya capai target sangat besar.
Peluang PDIP tentu juga tergantung pada komposisi figur-figur yang diusung parpol lain yang saat ini belum semuanya diketahui.
Sebab, peluang PDIP apakah bisa mencapai target, tentu akan terbaca jika Parpol lain sudah pasti mengajukan nama-nama sebagai Caleg.
PDIP juga akan diuntungkan karena bisa mengusung Capres sendiri. PDIP akan diuntungkan dari coattail effect.
Artinya pemilih yang akan memilih Capres biasanya akan memilih juga Parpol yang mengusungnya.
Misalnya jika akhirnya anis akan benar-benar menjadi Capres maka ketiga parpol pengusungnya akan ketiban rejeki elektoral.
"Begitu juga dengan peluang Caleg-caleg Gerindra jika parbowo jadi Capres.
Sehingga peluang PDIP untuk mendapatkan 4 dari 6 kursi sangatlah kuat," tandasnya. (Edi)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.