Buka FKG 4, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Ingin Tepi Kuala Girian Jadi Lokasi Wisata

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pemukulan tambur oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, dan Kepala Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jimmy Ringkuangan menjadi pertanda dimulainya Festival Kuala Girian (FKG) edisi ke-4 di tahun 2023.

Event tersebut digelar di tepi Sungai (Kuala) Girian, dekat Riverside Kota Bitung, Kamis (7/9/2023).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana FKG 4, Rendy Manurip, kegiatan yang berlangsung pada tanggal 7-9 September 2023 mencakup eksplorasi Kuala Girian, pengukuhan angkatan empat sekolah sungai, hingga bincang lingkungan.

Lalu ada pertunjukan musik, permainan dan lomba tradisional, lomba angkut sampah, fun rafting, ritual makan bersama, dan pesta rakyat.

"FKG adalah cerita, harapan, dan mimpi warga di bantara Sungai Girian. Atau ada yang mengenal dengan Kuala Tulap, yang membelah wilayah Manembo-nembo dan Girian," kata Maurits Mantiri.

Maurits Mantiri memberikan catatan khusus terhadap gelaran FKG ini.

Dari edisi pertama hingga keempat, tahun ini ada perkembangan yang semakin baik.

Ia mencontohkan, penggunaan panggung utamanya sudah berkelas.

"Namun bukan di situ poinnya, melainkan ide kreatif yang diciptakan berkelas," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Maurits Mantiri memiliki niat baik untuk mengembalikan olahraga sungai atau kuala yang sempat digagas di edisi FKG edisi pertama.

Baca juga: Sekian Lama Padam, Lampu Sorot di Jembatan Soekarno Manado Sulawesi Utara Kini Berfungsi Kembali

Baca juga: Kementan Dorong Petani Sulawesi Utara Budidaya Kacang Koro, Alternatif Kedelai yang Kaya Asam Folat

Olahraga tersebut adalah tubing di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Girian.

Namun, sebelum mewujudkan itu, ada hal yang penting dan menjadi pergumulan semua pihak, yaitu kualitas dan kebersihan air.

Air di Sungai Girian harus bersih dari segala mikro bakteri dan lain-lain.

"Kami sudah mengecek ke Dinas Lingkungan Hidup Bitung, langsung ke Kepala Dinas Merianti Dumbela, kualitas air Sungai Girian buruk. Ada mikroba dan kandungan oksigen kecil," kata dia.

Dengan kondisi itu, jangan harap ikan akan hidup, meski sudah diberi bibit berkali-kali.