Pemilu Berkualitas, Pilih Calon yang Dikenal Rekam Jejak, Jangan Seperti Membeli Kucing Dalam Karung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemilu berkualitas ditentukan oleh kualitas masyarakat (pemilih).

Demikian dikatakan Pengamatan Politik Burhan Niode saat berbicara dalam Edukasi Gerakan Cerdas Memilih yang digagas RRI Manado di Lapangan Sparta Tikala, Sabtu (02/9/2023). 

Kata Niode, paling penting menyiapkan pemilih cerdas.

Tak sekadar berpartisipasi, idealnya pemilih tahu siapa yang ia pilih Kata Niode, pemilih cerdas tahu untuk apa ia datang ke TPS.

"Ia tahu kenapa dia terlibat di Pemilu," jelasnya.

Terutama sekali, mengetahui kualitas calon-calon legislatif.

"Masyarakat tahu rekam jejak, apa program yang ditawarkan. Jangan seperti membeli kucing dalam karung," katanya lagi. 

Menurutnya, pemilih harus memilih calon yang rekam jejaknya baik, aspiratif.

"Jangan memilih karena dorongan, mobilisasi, apalagi karena uang," tukasnya. 

Sementara itu, Ipda Chris Pardede yang mewakili Kapolresta Manado mengungkapkan, menghadapi Pemilu 2024, Polri akan 'all out.'

Pardede bilang, polemik Pilkada biasanya muncul di tengah masyarakat karena disinformasi. 

"Semakin cerdas pemilih semakin kecil potensi polemik dan konflik Pemilu," ujarnya.

Karena itu, kata Pardede, KPU, Bawaslu, Pemerintah Kota Manado diminta menggiatkan edukasi cerdas memilih. 

Nova Pandensolang, Kabag Hukum Pemkot Manado mengatakan, wujud dukungan Pemkot melalui penganggaran dana Pemilu.

"Tentu kami berharap partisipasi pemilih di Kota Manado bisa maksimal. Dari 353 ribu lebih, bisa 90 hingga 95 persen," kata Nova.(ndo) 

Baca juga: Daftar Nama Sekretaris Dinas, Camat, Lurah, hingga Kepala Bidang yang Dirolling Pemkot Manado

Baca juga: Gerakan Cerdas Memilih di Manado Sulawesi Utara, Wujudkan Pemilih yang Berkualitas dalam Pemilu