Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Tak Hanya Saluran Pernapasan, Berikut Dampak Buruk Polusi Udara bagi Kulit

Polusi udara juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Kita diminta menjaga asupan makanan.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com
Ilustrasi kulit berjerawat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polusi udara mampu mempengaruhi kehidupan kita secara menyeluruh.

Selama ini, dampak buruk polusi udara paling terasa pada pernapasan.

Padahal, polusi udara juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

Paling ringan, polusi udara bisa menyebabkan jerawat hingga kulit kering.

Paling berat, polusi udara bisa meningkatkan risiko kanker kulit.

Sebelum membahas bagaimana cara mencegah dampak polusi udara pada kulit, Anda mungkin perlu mengetahui apa saja bahaya polusi pada kulit.

Apa saja dampak polusi udara pada kulit?

Disarikan dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, berikut beberapa bahaya polusi udara pada kesehatan kulit:

  • Jerawat: paparan polusi mengakibatkan kulit terlalu berminyak sehingga muncul komedo dan jerawat.
  • Kulit kering: paparan debu dan polusi mengganggu kelembaban kulit sehingga menjadi kering dan mengelupas.
  • Alergi kulit: senyawa kimia yang terkandung dalam udara akibat polusi bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal dan ruam kemerahan.
  • Iritasi: biasanya ditandai dengan kulit terasa gatal, bersisik, hingga perih.
  • Penuaan dini: paparan sinar ultra violet (UV) atau sinar matahari dan polusi udara mengakibatkan kulit rentan mengalami penuaan dini. Gejalanya seperti kulit tampak keriput dan kusam.
  • Kanker kulit: berbagai racun yang bersifat karsinogenik pada polusi udara bisa memicu kanker kulit.
  • Bagaimana cara mencegah dampak polusi udara pada kesehatan kulit?

Dokter spesialis kulit dan kelamin menyarakan tiga tips dasar untuk menjaga kesehatan kulit di tengah polusi udara.

Baca juga: Live Streaming Gratis PSM Makassar vs Yangon United AFC Cup, Laga Sedang Berlangsung Juku Eja Unggul

Baca juga: 10 Daftar Harga HP Mulai Rp 3 Jutaan Edisi Agustus 2023, Ada Samsung, Oppo hingga Xiaomi POCO

Tiga hal yang harus dilakukan untuk melindungi kulit dari polusi udara yaitu menjaga kebersihan kulit, melembabkan kulit, serta proteksi terhadap sinar ultra violet (UV). Berikut penjelasannya.

Rajin membersihkan kulit

Cara pertama untuk mencegah dampak polusi udara pada kulit yaitu dengan menjaga kebersihannya.

"Langkah pertama, membersihkan kulit dengan rutin mandi menggunakan air yang suhunya suam-suam kuku, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, menyesuaikan dengan suhu tubuh, serta menggunakan sabun yang bersifat lembab," ujar Benny, dikutip dari Antara, Selasa (22/8/2023).

Lebih lanjut, Benny mengingatkan masyarakat agar tidak lupa keramas dan mencuci wajah dengan sabun yang lembut.

Polusi Udara di Jakarta Memprihatinkan
Polusi Udara di Jakarta Memprihatinkan (via Pos Kupang)

Kemudian durasi mandi sebaiknya maksimal 15 menit agar bakteri, jamur, atau parasit alami pada kulit tidak hilang.

Menjaga kelembaban kulit

Tips selanjutnya untuk mencegah bahaya polusi udara pada kulit yaitu dengan menjaga kelembabannya.

Dalam melembabkan wajah, kita sebaiknya menggunakan produk pelembab yang tidak mengandung pewangi. Pasalnya, penambahan bahan wewangian bisa mengakibatkan iritasi atau alergi.

Selain kulit wajah, tangan, dan kaki, kita juga perlu kelembaban bibir dan rambut.

Baca juga: Chord Gitar Lagu Rohani Yesus Cinta Segala Bangsa, Pakai Kunci C Lebih Mudah

Baca juga: Amalan Islam yang Viral di TikTok, Doa Kunci Agar Hajat Segera Dikabulkan: Allahumma Inni Asaluka

Gunakan lip balm untuk melembabkan bibir Anda dan kondisioner untuk mengaja kelembaban rambut.

Melindungi kulit dari paparan sinar UV

Cara ketiga yaitu dengan menjaga kulit dari paparan sinar ultra violet.

Anda bisa menggunakan pakaian yang memiliki UV Protection Factor (UPF) serta menggunakan tabir surya yang memiliki minimal SPF 30 dan PA++, dan antioksidan

"Semakin bertambah usia, ada sel yang namanya fibroblas yang memproduksi kolagen dengan fungsi menjaga elastisitas pada kulit. Semakin kita tua, fibroblas semakin banyak menghasilkan radikal bebas dan semakin membuat kulit kita mengalami penuaan. Di sinilah pentingnya antioksidan," imbuh Benny.

dsvdfubhngfnjb
Ilustrasi sinar UV dari matahari.

Selain tiga langkah tersebut, Benny juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga pola hidup sehat, yaitu:

  • Minum minimal delapan gelas atau dua liter setiap hari agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi
  • Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin serta antioksidan
  • Konsumsi makanan mengandung protein
  • Minum suplemen vitamin C, E, dan B3
  • Konsumsi probiotik dan prebiotik

Setelah mengetahui bahaya polusi udara pada kulit dan cara pencegahannya, kita dapat menerapkannya agar terhindar dari jerawat, penuaan dini, iritasi, hingga kanker kulit.

Apabila Anda mengalami masalah kulit akibat polusi udara atau faktor lainnya, usahakan segera datang ke dokter kulit, sehingga dapat didiagnosis dan mengetahui perawatan yang pas.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Mencegah Dampak Polusi Udara pada Kulit".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved