Minahasa Sulawesi Utara
Cegah Peredaran Narkotika, Polres dan Pemkab Minahasa Sulawesi Utara Bentuk Kampung Bebas Narkoba
Polres dan Pemkab Minahasa tengah menggodok Kampung Bebas Narkoba. Rencananya Kelurahan Rinegetan akan menjadi pilot project.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Dalam rangka mencegah peredaran narkotika, Polres Minahasa membentuk Kampung Bebas Narkoba.
Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Sulawesi Utara, terkait pembentukan Kampung Bebas Narkoba Tahun 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Minahasa menghadirkan Sekretaris Badan Kesbangpol, Meike Rantung; perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, perwakilan camat, Lurah Rinegetan, dan Satuan Reserse Narkoba Polres Minahasa.
Dalam sambutannya Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana, menyampaikan Kampung Bebas Narkoba sebenarnya sudah pernah dibentuk.
Namun, waktu itu bertepatan dengan pandemi COVID-19 sehingga program tersebut tidak berjalan sesuai rencana.
"Sekarang ini, Kampung Bebas Narkoba akan dilanjutkan kembali. Olehnya, antara Polres dan Pemkab Minahasa melakukan pertemuan dalam rangka kerja sama untuk membicarakan program yang sempat tertunda tersebut," kata AKBP Ketut Suryana, Selasa (22/8/2023).
Oleh karena itu, Polres Minahasa akan giatkan kembali Kampung Bebas Narkoba ini demi mencegah peredaran barang terlarang di generasi muda.
"Ini juga dapat meminimalisir peningkatan penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lain seperti minuman keras (miras)," ujar AKBP Ketut Suryana.
Demi suksesnya kegiatan ini, maka Polres Minahasa butuh kerja sama dengan stakeholder.
"Saat ini di Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat, akan menjadi pilot project Kampung Bebas Narkoba yang akan dinilai tim dari Polda dan Mabes Polri," jelas AKBP Ketut Suryana.
Baca juga: Polsek Tikala Pastikan tak ada Korban Jiwa pada Peristiwa Kebakaran di Perkamil Manado
Baca juga: Olly Dondokambey Apresiasi Pelayanan Publik dan Legal Expo 2023 di Megamas Manado Sulawesi Utara
Untuk itu, pihaknya mengadakan rakor dengan Pemkab Minahasa untuk memenuhi program Kampung Bebas Narkoba yang sempat tertunda itu.
Sementara itu Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Minahasa, Meike Rantung, menyampaikan Rakor Kampung Bebas Narkoba ini sangat didukung oleh Bupati maupun Wakil Bupati Minahasa.
"Ketika program Kampung Bebas Narkoba dibangkitkan kembali tentu akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, dan Pemkab Minahasa siap mensuport kegiatan tersebut," kata Meike Rantung.
Diketahui, Kampung Bebas Narkoba ini merupakan satuan wilayah setingkat desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan, kemandirian, dan sinergitas dengan instansi terkait.
Dalam pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif (miras) Kelurahan Rinegetan terpilih melaksanakan hal tersebut.

Usung Tema Budaya, Kendaraan Hias Kabupaten Minahasa Jadi Spot Foto di TIFF 2025 |
![]() |
---|
Cerita Obi, Penjual Bendera Merah Putih di Minahasa: Sepi Pembeli, Ditanya Bendera One Piece |
![]() |
---|
Jejak Karier dan Harta Kekayaan Agustifo Tumundo, Kini Jadi Plt Kadis Pangan Kabupaten Minahasa |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Minahasa Bakal Punya Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Segini Anggaran Proyeknya |
![]() |
---|
Kisah Alex, Peternak Pemula Asal Langowan Minahasa Sulut yang Raup Puluhan Juta Rupiah dari Babi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.