Mata Lokal Memilih
Survei Litbang Kompas Sebut Elektabilitas Para Capres Ketat, Kandidat Belum Tawarkan Apapun
Hingga saat ini para capres masih belum fokus terhadap isu publik. Hal itu membuat pemilih rawan pindah haluan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Litbang Kompas baru saja mengeluarkan hasil survei terbarunya terkait Pemilu 2024.
Survei tersebut berlangsung pada 27 Juli-7 Agustus 2023.
Seperti biasa, survei tersebut membahas tentang kekuatan calon presiden (capres).
Mereka adalah capres dari PDIP, Ganjar Pranowo; Gerindra, Prabowo Subianto; dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Ganjar dan Prabowo masih bersaing ketat.
Elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen sedangkan Prabowo 24,6 persen.
Sedangkan elektabilitas bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan 12,7 persen.
Adapun margin of error survei lebih kurang 2,65 persen. Dalam survei berhadapan, Ganjar unggul atas Anies dan tertinggal saat dihadapkan dengan Prabowo. Sementara Prabowo unggul saat dihadapkan dengan Anies.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat dihubungi pada Minggu (20/8/2023) mengeklaim, kenaikan elektabilitas Ganjar terjadi seiring dengan tingkat pengenalan publik yang semakin luas.
Ganjar juga disebut memiliki tingkat kesukaan masyarakat lebih tinggi.
Baca juga: Daftar Nama 32 Sangadi Terpilih Bolmut Sulawesi Utara yang Dilantik Depri Pontoh
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy M14 5G Agustus 2023, Rilis Maret Lalu, Sekarang Jadi Segini
"Kenaikan elektoral Ganjar menjadi momentum rebound (bangkit kembali) yang bisa diartikan, pertama, Ganjar semakin dikenal dengan jati diri kepemimpinannya yang berpengalaman, jujur, merakyat, dan sebagai kelanjutan kepemimpinan Jokowi (Presiden Joko Widodo)," kata Hasto, dikutip dari Kompas.id, Senin (21/8/2023).
"Kedua, Prabowo sudah mencapai batas atas sehingga tren yang terjadi adalah menurun, berbeda dengan Ganjar yang memasuki tren naik," sambung Hasto.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, hasil survei menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi partai untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Berdasarkan pengamatan dari hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Prabowo mengalami tren kenaikan sejak April lalu.
Akan tetapi, sesuai arahan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, seluruh kader tak boleh lengah dan harus tetap bekerja lebih keras.

Di tengah persaingan ketat, seluruh kader Gerindra juga diminta semakin intens turun ke masyarakat.
Selain membantu menyelesaikan persoalan publik, mereka juga ditugaskan terus menjawab seluruh tuduhan, fitnah, dan hoaks yang beredar terkait sosok Prabowo.
Anggota Tim Delapan KPP dari Partai Nasdem Willy Aditya menilai, elektabilitas Anies yang masih tertinggal dibandingkan Ganjar dan Prabowo disebabkan Anies belum banyak bergerak ke masyarakat.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, di tengah persaingan yang kian ketat, para kandidat
perlu mendekati segmen pemilih yang masih rentan berubah pilihan atau belum menentukan pilihan.
Segmen itu adalah pemilih perkotaan, pemilih muda, dan pemilih pemula yang umumnya berkarakter kritis.
Baca juga: Motif Penikaman di Karame Singkil Manado Terungkap, Pelaku Emosi Karena Hal Ini
Baca juga: Hanya Gunakan Bahan-Bahan Alami, Berikut Cara Membuat Perangkap Lalat Buah di Rumah
Untuk mendekati segmen tersebut, kata dia, diperlukan penguatan narasi mengenai program yang akan dilakukan jika nantinya terpilih.
Menurutnya, ide orisinal bisa menunjukkan kekuatan sekaligus karakter pembeda antarbakal capres.
"Namun, sampai sekarang belum terlihat jelas apa yang mau ditawarkan para kandidat, serta program apa yang mau didorong atau diprioritaskan jika terpilih sebagai presiden. Para calon juga belum terlihat fokus pada persoalan yang selama ini menjadi isu publik," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Kian Ketat, Saatnya Adu Gagasan".
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.