Mata Lokal Memilih
Olly Dondokambey Kembali Beri Petunjuk Cawapres Ganjar Pranowo: PDIP Sudah Biasa dengan NU
Sejarah mencatat kemesraan antara PDIP selaku perwakilan nasionalis dan NU sebagai representasi muslim Indonesia dalam politik.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejarah mencatat kemesraan antara PDIP selaku perwakilan nasionalis dan NU sebagai representasi muslim Indonesia dalam politik.
Dalam beberapa edisi Pilpres, PDIP kerap menduetkan calonnya dengan wakil dari NU.
Kemungkinan itu terbuka pula pada Pilpres 2024.
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey memberi sinyal jika Cawapres Ganjar Pranowo berpeluang dari kalangan NU.
"PDIP biasanya selalu, pengalaman PDIP dengan NU, selalu dalam Pilpres kerja sama jalan terus," katanya Selasa (15/8/2023).
Ia mencontohkan Megawati dengan Gusdur. Kemudian Hasyim Muzadi. Pun Jokowi.
"Pak Jokowi dengan pak Jusuf kemudian Pak Ma'ruf, itu sudah biasa kalau dengan NU," katanya.
Menurut Olly Dondokambey, nama Cawapres sudah diajukan pada Megawati Soekarno Putri.
Tinggal tunggu waktu mengumumkan.
Diketahui calon pendamping Ganjar Pranowo mengerucut pada lima nama sebagaimana disebut Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Ada Sandiaga Uno, Erick Tohir, AHY, Andika Prakasa dan Cak Imin.
Namun PDIP disebut sebut juga tengah pdkt dengan Yenny Wahid.(Art)
Baca juga: Pemprov Sulawesi Utara Serahkan Nota Dinas Pelaksana Tugas CPNS IPDN Angkatan XXX
Baca juga: Hari Anak Nasional 2023 Berlangsung Semarak di Kepulauan Sitaro, Ada Pawai dan Fashion Show
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.