Unggahan Foto Gibran Rakabuming Raka Bersama Prabowo Subianto Disorot Netizen, Dinilai Menyakiti

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap orang punya hak yang sama untuk menggunakan media sosial.

Termasuk mengunggah foto, video, atau apapun itu selama tak mengganggu orang lain.

Gibran Rakabuming Raka pun demikian, ia kerap mengunggah di Medsos miliknya.

Baca juga: BREAKING NEWS Ayah Bunuh Anak Gegara Mobile Legend di Manado, Kini Dituntut 18 Tahun Penjara

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto (kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023). (TribunSolo.com / Andreas Chris)

Sontak setiap unggahannya mendapat banyak respon dari warganet.

Seperti foto bersama Prabowo Subianto yang ia unggah di Twitter.

Padahal ia sudah pernah ditegur oleh PDIP lantaran makan bersama Prabowo.

Namun seakan tak jera, kini ia berani mengunggahnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Bertemu Gibran Rakabuming di Solo Sesuai Perintah Presiden Jokowi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang memamerkan foto bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai respon negatif.

Foto tersebut diposting di akunnya, @gibran_tweet, Minggu (13/8/2023).

"Pada malam mingguan kemana nih," tulisnya sambil memasang foto mereka berdua (Gibran dan Prabowo) menghadap ke belakang di sebuah hotel.

Salah satu akun @BerhadiahPulpen merasa postingan semacam ini tidak layak disampaikan ke publik.

Menurutnya, hal ini menyakiti para pendukung Ganjar.

Berikut postingannya:

Sebenarnya yg gini2 jangan diposting

Kasihan yg PDIP dan yg tulus sedang berjuang menaikkan Ganjar tidak dibayar 

Tapi kalau gak kasihan ya terserah. Mungkin memang maunya menggembosi yg sedang berjuang 

Mengenai hal ini, Gibran merasa tidak ada yang salah dengan foto tersebut.

Ia juga berfoto dengan berbagai pejabat maupun tokoh masyarakat.

"Lho aku ki foto karo sopo wae (lho saya ini foto dengan siapa saja). Foto dengan Coach Indra, Coach Bima Sakti, dengan Timnas U-17, karo sopo-sopo aku oke (dengan siapa saja saya oke). Santai," terangnya.

Menurutnya, sudah selayaknya sebagai wali kota berfoto dengan seorang menteri.

Tidak ada kaitannya dengan dukung-mendukung capres.

"Yo ra po-po (ya tidak apa-apa). Kan sebagai menteri. Yo mesti ono fotone (ya pasti ada fotonya). Semua adalah tamu. Semua kita jamu. U-17 kita jamu. Digawe penak wae (dibuat enak saja)," jelasnya 

Ia pun mengaku memperlakukan semua pihak sebagai saudara.

Penyambutan yang dilakukan sebagai bagian dari tugasnya sebagai wali kota.

"Dibuat penak (enak) saja semua bersaudara. Saya hanya menyambut, menyediakan makan, mengantar. Digawe penak wae (Dibuat enak saja)," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com