Pemda Boltim Kunker ke BPS Minsel Sulawesi Utara Bahas Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur lewat Dinas Komunikasi dan Informatika Boltim melaksanakan kunjungan kerja terkait Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral  pada Selasa (08/08/2023).

Kegiatan Bertempat di ruang Rapat Badan Pusat Statistik (BPS) Minahasa Selatan (Minsel).

Pertemuan ini tindak lanjut dari penilaian interview yang sebelumnya sudah dilaksanakan BPS Minsel.

Dihadiri Kepala Dinas Kominfo Moh. Rezha Mamonto bersama jajaran Bidang Persandian dan Statistik dan perwakilan Disdukcapil.

Disambut Kasie. IPDS BPS Minsel Yuri A.Y. Walewangko bersama Jimmy F.Mamahani.

Kadis Kominfo menerangkan bahwa Kunker ini bertujuan untuk menyampaikan dokumen pendukung penilaian EPSS dan konsolidasi data pendukun OPD yang menjadi sampel EPSS. 

“Kunjungan kerja kali ini selain membawa dokumen-dokumen bukti pendukung terkait penilaian EPSS, juga dalam rangka konsolidasi data pendukung antara dua OPD yg menjadi sampel yaitu Dinas Kominfo dan Disdukcapil penilaian mandiri EPSS," ucap Rezha 

Ia juga mengatakan Kunker kali ini bertujuan untuk meningkatkan IPS. 

"Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dalam penilaian mandiri sebesar 2.61 (nilai sementara-predikat baik) dapat dipertahankan dan mudah-mudahan bisa meningkat”, sebutnya.

Kasie IPDS menyampaikan hasil penilaian sementara EPSS nantinya akan dinilai kembali dalam Pleno Harmonisasi antara BPS Kabupaten/Kota di BPS Provinsi pada tanggal 14 Agustus 2023 mendatang. 

Ia diharapkan Dinas Kominfo dan Disdukcapil Boltim dapat melengkapi bukti-bukti dokumen pendukung tambahan dan perbaikan penjelasan supervisor sebelum rapat pleno dimaksud.

 "Tidak menutup kemungkinan nilai IPS Boltim akan meningkat jika bukti pendukungnya telah disempurnakan saat Pleno nanti," ungkap Walewangko

Indeks Pembangunan Statistik (IPS) adalah Ukuran yang menggambarkan tingkat kematangan kualitas penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan statistik sektoral, yang diharapkan dapat mengukur capaian penyelenggaraan SDI dan data statistik sektoral Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Tujuan IPS ini adalah untuk mengukur capaian penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan untuk terpenuhinya prasyarat penyelenggaraan SDI.

IPS juga bisa dijadikan dasar melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan SDI, juga sebagai dasar BPS menyusun strategi pembinaan statistik sektoral.

Baca juga: Operasional Bandara Samrat Manado 24 Jam, Siap Layani Rute Domestik dan Internasional Baru

Baca juga: Sesaat Lagi Siaran Langsung Al Shorta vs Al Nassr, Pantau Aksi Cristiano Ronaldo, Ada Linknya