Boltim Sulawesi Utara
Jalin Kerja Sama dengan Rare, Dinas Perikanan Boltim Sulawesi Utara Berdayakan Nelayan Kecil
Dinas Perikanan Boltim bersama Rare sudah menjalankan program PAAP. Program tersebut berlangsung selama lima tahun.
Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Dinas Perikanan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menjalin kerja sama dengan Rare untuk memberdayakan para nelayan kecil di empat kecamatan di Boltim, Sulawesi Utara.
Pemberdayaan dilakukan lewat Program Pengelolaan Akses Areal Perikanan (PAAP).
Rare adalah LSM internasional yang bergerak di bidang konservasi laut dan pesisir.
Kepala Dinas Perikanan Boltim, Nazarudin Paputungan, mengungkapkan bahwa program PAAP akan berlangsung hingga 2028.
“Boltim selama lima tahun ke depan 2023-2028 ada program yang digagas oleh Rare," ungkapnya, Senin (7/8/2023).
Ia juga mengatakan Pemkab Boltim akan mengelolan pemasaran hasil tangkapan.
"Walaupun laut dan pesisir sudah menjadi kewenangan provinsi, akan tetapi pelaku usaha perikanan dalam hal ini nelayan, pengolahan pemasar hasil perikanan ada di kabupaten/kota,” kata Nazarudin Paputungan.
PAAP dilaksanakan untuk mengembalikan dan meningkatkan produksi ikan demersal atau ikan karang.
“Mengapa perlu adanya kawasan konservasi di Kabupaten Boltim? Karena populasi dan hasil tangkapan nelayan terhadap ikan-ikan demersal dari tahun ke tahun mulai menurun. Sehingga perlu dilakukan kegiatan tersebut untuk mengembalikan populasi dan peningkatan produksi ikan demersal," jelas Nazarudin Paputungan.
Ia juga mengatakan PAAP akan dilakukan di beberapa kawasan potensial di Boltim.
Baca juga: Sinergi Lantamal VIII Manado Bersama PLN Suluttenggo, Bakti Sosial Sambut Bulan Kemerdekaan
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Buka TIFF 2023, Berikut Rangkaian Acaranya
"Kegiatan PAAP oleh Rare tersebut meliputi kawasan perairan Pulau Kumeke, Pulau Nenas, dan kawasan perairan Jiko-Pulau Laga," tutup Nazarudin Paputungan.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Warga Apresiasi Pemasangan Garis Polisi di PETI Perkebunan Molobog Boltim, Singgung Soal Banjir |
![]() |
---|
Jalan di Desa Bai Boltim Jadi Tempat Jemur Cengkih, Pengendara Keluhkan Jalur jadi Mengecil |
![]() |
---|
Polres Boltim Ungkap Identitas Jenazah di Perkebunan Tombolikat, Tegaskan Tak Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Moh Iksan Pangalima Resmi Jabat Sekda Bolaang Mongondow Timur Sulut |
![]() |
---|
Perahu Ditemukan di Boltim Sulawesi Utara, Keberadaan Nelayan Asal Basaan Mitra Masih Misterius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.