Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkatnya, Iri karena Korban Lebih Sukses dan Punya Macbook hingga iPhone

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia menghabisi nyawa adik tingkatnya.

Pelaku bernama Altafasalya Ardnika Basya (23) tega membunuh secara keji hanya karena iri korban memiliki iPhone dan Macbook.

Baru diketahui juga bahwa pelaku terlilit hutang pinjol hingga Rp 15 juta.

Pelaku memiliki hutang lantaran gagal gagal investasi Crypto hingga Rp 80 juta. 

Hal tersebut diungkap oleh pihak kepolisian.

"Utang pelaku ini Rp 80 juta, pelaku main Crypto, kemudian kalah dan hutang sini hutang sana," ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Sabtu (5/8/2023).

Selain karena harta, motif pembunuhan karena rasa iri pelaku kepada korban lantaran dirasa lebih sukses.

Pasalnya, korban juga bermain Crypto namun meraih kesuksesan, berbeda dengan nasib yang dialami pelaku.

Gara-gara iri melihat adik angkatan memiliki iPhone dan laptop MacBook, mahasiswa Universitas Indonesia tega membunuh secara keji adik tingkatnya tersebut.

Ditambah, dirinya terlilit pinjaman pinjol dan tunggakan tagihan kos-kosan beberapa bulan.

Mahasiswa Sastra Rusia  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) ini tega melakukan perbuatan keji.

Sosok Altafasalya Ardnika Basya (23) pun menjadi perbincangan di media sosial tidak hanya di lingkungan kampus tapi juga kalayak ramai.

Meski Alta sempat meminta maaf telah membunuh adik tingkatnya Muhammad Naufal Zidan (19).

Pernyataan maaf tersebut disampaikan Altafasalya saat dihadirkan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini hanya bisa menundukkan kepala ketika disorot kamera.