Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

19 Perwakilan dari Desa Wisata di Minut Ikut Pelatihan Sanitasi dan Pengolahan Sampah

Untuk menunjang pariwisata ini, Dinas Pariwisata Minut terus melakukan pembenahan dan pelatihan-pelatihan.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
IST
Dinas Pariwisata Minut Buat Pelatihan Kebersihan Lingkungan ,Sanitasi dan Pengolahan Sampah di Destinasi Pariwisata 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Minahasa Utara (Minut) memiliki Likupang, sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) juga merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Selain itu, ada puluhan desa binaan yang pariwisatanya sangat menarik.

Untuk menunjang pariwisata ini, Dinas Pariwisata Minut terus melakukan pembenahan dan pelatihan-pelatihan.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Minut Femmy Pangkerego saat ditemui menyampaikan, pihaknya saat ini telah membuat pelatihan-pelatihan untuk menunjang Pariwisata.

"Baru saja kami membuat pelatihan Kebersihan Lingkungan ,Sanitasi dan pengolahan sampah di destinasi Pariwisata," kata Femmy Pangkerego, Rabu 2 Agustus 2023.

Menurutnya, pelatihan sudah dilakukan selama tiga hari yaitu pada 27 sampai 29 Juli 2023 di hotel Sutan Raja.

"Selain membuat pelatihan, kami juga melakukan kunjungan lapangan di Bendungan Kuwil Kawangkoan," ucap Kadis Femmy Pangkerego.

Lanjut Kadis, pelatihan yang dilakukan selama tiga hari peserta terdiri dari 4O orang, perwakilan dari 19 Desa Wisata dan bank sampah Likupang di Minahasa Utara.

"Dalam pelatihan kami memberikan materi dengan narasumber yang profesional," sebut Kadis.

Dikatakan Kadis, materi yang disampaikan narasumber adalah kebersihan lingkungan, Sanitasi ramah likungan di Destinasi Pariwisata, Materi Kebersihan destinasi sesuai standar dan ketentuan Nasional dan Internasional dan pengolahan sampah.

"Materi kebersihan lingkungan disampaikam oleh Dinas Lingkungan Hidup Minut Jane Sangian.

Materi Sanitasi ramah likungan di Destinasi Pariwisata dari Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Sulut, Tonny Kurtis Timpua.

Materi Kebersihan destinasi sesuai standar dan ketentuan Nasional dan Internasional oleh Prof.Dr.Beth Lagarense,M.M Tour.

Dan Materi pengelolaan sampah dari CEO Baciraro Recycle Marlon Kamagi," tutur Femmy Pangkerego.

Kemudian menurut Kadis, kegiatan juga melibatkan Judith Rondonuwu, selaku Direktur Bank Sampah Induk Likupang.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved